Bandarlampung (Netizenku.com): Jembatan Way Sabuk yang diberitakan rusak parah di Desa Bumi Nabung Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara kini segera dilakukan pembangunan penggantian jembatan.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung menghimbau kepada para pengguna jalan untuk mematuhi aturan yang berlaku selama proses pembangunan berlangsung.
Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, menegaskan bahwa kendaraan dengan muatan besar untuk sementara waktu dilarang melintasi Jembatan Way Sabuk. Hal itu dikarenakan Jembatan Way Sabuk sedang dalam proses penggantian.
Dijelaskannya lebih lanjut, Jembatan Way Sabuk sudah berusia hampir 50 tahun, sehingga memang sudah waktunya untuk diganti.
Susan mengatakan, idealnya untuk proses penggantian jembatan adalah dengan menutup jalan.
Namun, melihat situasi jalan yang begitu aktif dilintasi pengendara, maka pihaknya tetap memperbolehkan pengendara untuk melintas. Sebuah jembatan sementara akan disediakan untuk pengguna jalan yang ingin melintas.
Meski begitu, kondisi jembatan sementara tersebut tidak akan bisa dilalui oleh kendaraan besar. Oleh karena itu, diberlakukan batas muatan pada kendaraan untuk menghindari risiko besar yang mungkin terjadi selama proses pembangunan.
“Memang untuk membangun jembatan ini idealnya ditutup total, tapi kami juga tidak mungkin melakukannya. Maka kami lihat ini tetap berjalan sembari bisa dilewati dengan ketentuan batasan muatan,” ujarnya di Kantor BPJN Lampung, Selasa (23/4).
Selain berisiko, kendaraan besar yang lalu lalang dapat menyulitkan para pekerja dalam melaksanakan pembangunan.
“Karena itu akan menyulitkan kami juga pada saat pelaksanaan. Sehingga kami menghimbau pada kendaraan bermuatan besar untuk melewati jalur lintas lain,” ujarnya.
Selama pembangunan berlangsung, ia berharap masyarakat mau memahami kondisi tersebut.
Terkait hal itu BPJN Lampung telah berkoordinasi dengan pihak terkait, yaitu Dinas Perhubungan Lampung, Pemerintah Daerah, Polres, hingga Satlantas. (Luki)