Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meresmikan Jembatan Layang Jalan Sultan Agung, Rabu (7/4).
Peresmian dihadiri Bapak Pembangunan Herman HN yang merupakan Wali Kota Bandarlampung 2010-2020, Forkopimda, Kepala OPD, dan tokoh masyarakat.
Pembangunan Jembatan Layang Sultan Agung dilaksanakan sejak 4 Mei 2020 dan bersumber dari APBD Kota Bandarlampung Tahun Anggaran 2020.
\”Pembangunan fly over kesebelas ini merupakan salah satu pembangunan strategis yang dibiayai APBD Kota Bandarlampung bersumber dari PAD, PBP2, retribusi pajak, pendapatan dana bagi hasil pajak kendaraan bermotor, dari rakyat kembali untuk rakyat,\” kata Eva Dwiana.
Selama periode Wali Kota Bandarlampung Herman HN total ada 10 fly over dan satu underpass yang telah dibangun selama 10 tahun kepemimpinan Herman HN.
\”Pak Herman HN membangun 11 fly over dan satu underpass, dengan julukan Bapak Pembangunan Kota Bandarlampung, mudah-mudahan pembangunan bisa sebaik yang Bapak lakukan,\” ujar Eva Dwiana.
Herman HN mengatakan pembangunan jembatan layang membantu perekonomian masyarakat dengan memperlancar arus lalu lintas.
\”Berapa bensin yang habis dan waktu yang tersita karena kereta api PT KAI dalam beberapa menit dengan rangkaian 60 gerbong melintas,\” kata Herman HN.
Dia menegaskan seluruh fasilitas pemerintahan adalah milik rakyat dan harus dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
\”Boleh saja parkir di bawah selama tidak mengganggu fasilitas yang ada. Kita membantu perekonomian rakyat,\” ujar dia.
Jembatan Layang Sultan Agung, lanjut Herman HN, akan tetap beroperasi tanpa menutup jalan di bawah yang melalui perlintasan kereta api.
\”Apapun risikonya dalam hal kebaikan dan kepentingan rakyat, harus kita pertahankan. Kita menambah fly over itu menambah jalan, di atas ada, di bawah tetap jalan. Bukan di bawah ditutup,\” pungkas dia. (Josua)