Kotaagung (Netizenku.com): Menjelang Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) serentak Kabupaten Tanggamus yang akan berlangsung pada 7 Juli 2022 mendatang, Bupati Hj Dewi Handajani, mengharapkan Pj kepala pekon dan panitia Pilkakon ikut menjaga kondusifitas, netralitas serta menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada.
“Panitia jangan sampai terpengaruh oleh pihak-pihak luar yang akan membuat kegaduhan dan merusak kondusifitas wilayah,” kata bupati, di sela-sela kegiatan Apel Siaga Menjelang Pemilihan Kepala Pekon Serentak dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tanggamus, Senin (4/7).
Selain itu, Bunda Dewi sapaan akrabnya, juga mengharapkan agar panitia Pilkakon dapat menggunakan dana Pilkakon sesuai dengan kebutuhan yang ada dan dapat bertanggung jawab terhadap dana tersebut.
“Semoga Pilkakon ini bisa berjalan lancar, aman dan kondusif. Kita berharap insyaallah akan terpilih kepala-kepala pekon yang betul-betul amanah, yang akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus khususnya, untuk membawa kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus,” ungkapnya.
Apel siaga ini juga sekaligus sebagai salah satu upaya sinergi dalam rangka percepatan pencegahan PMK pada ternak, seperti sapi, kerbau, kambing dan domba yang tengah mewabah di sebagian wilayah Indonesia.
Kabupaten Tanggamus memiliki populasi ternak sebanyak 7.003 ekor sapi, 941 ekor kerbau, 191.263 ekor kambing dan 8.110 ekor domba. Melihat potensi tersebut perlu dilakukan upaya serius guna pencegahan terhadap ternak agar PMK tidak sampai
mewabah di Kabupaten Tanggamus.
Apabila wabah PMK tidak tertangani dengan baik akan membawa dampak perekonomian.
Terjadi tambahan biaya untuk pemotongan/pemusnahan, kompensasi, pengawasan lalu lintas dan tindak karantina, surveilans dan vaksinasi, kehilangan pendapatan, kehilangan/penurunan pendapatan petani peternak, gangguan industri, dan kehilangan peluang ekspor, panjangnya calving interval/service periode, menurunnya aktivitas pasar dan pengaruh harga yang berdampak penurunan pendapatan peternak.
Sebagai langkah konkrit yang telah dan akan kita lakukan dalam upaya percepatan pencegahan PMK pada ternak, pihaknya telah membuka posko ternak di Rest Area Pugung, vaksinasi serentak PMK yang dilaksanakan tanggal 27 Juni s.d 1 Juli 2022 dengan target tahap I sebanyak 1000 dosis vaksin. Dimulai dari ternak sapi dan kerbau di wilayah Kecamatan Gisting, dengan capaian vaksin sampai dengan tanggal 29 Juni 2022 sebanyak 800 dosis, saya harapkan ada peran aktif aparat pekon untuk dapat memberitahukan kepada warganya agar segera melaporkan hewan ternaknya kepada petugas untuk diberikan vaksin PMK.
Optimalisasi lalu lintas ternak melalui Satgas dan posko lalu lintas ternak guna mengantisipasi keluar masuk ternak dari daerah lain dengan ketetapan tidak menerima ternak dari daerah zona merah Lampung Kabupaten Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Mesuji, Lampung Timur, dan Metro, dan juga dari luar Provinsi Lampung.
“Diharapkan masyarakat/peternak di Kabupaten Tanggamus untuk tidak panik terhadap penyakit PMK ini, namun harus tetap meningkatkan kewaspadaan agar Kabupaten Tanggamus menjadi wilayah yang bebas dari PMK,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tanggamus, Arpin menjelaskan bahwa Pilkakon serentak Kabupaten Tanggamus tahun ini diikuti sebanyak 68 pekon yang tersebar di 18 kecamatan dan diikuti oleh 252 Calon, dengan jumlah TPS sebanyak 252 TPS.
“Alhamdulillah tahapan-tahapan Pilkakon sudah berjalan dengan sesuai ketentuan, dan sampai saat ini masih berjalan lancar tanpa ada suatu halangan apapun. Harapannya Pilkakon ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai apa yang menjadi harapan kita semua yakni akan memunculkan pemimpin-pemimpin terbaik yang ada di pekon masing-masing,” ucapnya. (rls/Arj/Leni)