Jelang Idul Adha, Belasan Rumah di Gunung Sugih Nyaris Terbakar

Redaksi

Rabu, 22 Agustus 2018 - 00:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Tengah (Netizenku.com): Warga Perumahan Rakata, Gunung Sugih, Lampung Tengah, nyaris tidak dapat menikmati lebaran Idul Adha dengan suka cita.

Pasalnya belasan rumah warga tersebut nyaris terbakar pada Selasa malam sekitar pukul 18.30 Wib.

Kobaran api yang hampir membakar perumahan warga itu berasal dari pembakaran lahan perkebunan tebu milik petani kemitraan PT Gunung Madu Plantation (GMP), yang berbatasan langsung dengan tembok pagar belakang rumah mereka.

Baca Juga  Pegawai dan Napi Lapas Gunung Sugih Doa Bersama untuk Indonesia

Viki (33), warga Perumahan Rakata mengatakan kebakaran lahan terjadi saat tanaman tebu akan panen.

\”Ini musim kemarau tapi kenapa nekat membakar lahan tebu ini. Lahan tebu ini kalo gak salah milik petani kemitraan GMP. Sandainya kami tidak segera memadamkan api, kami tidak tau bagimana nasib rumah kami,\” ujarnya.

Senada dijelaskan Imron, yang mengatakan kobaran api yang tinggi mencapai 3 meter itu sudah menyentuh langsung pagar rumah warga. Dengan segala upaya warga sekitar berusaha menerobos kobaran api yang semakin membesar untuk menyelamatkan rumah mereka.

Baca Juga  Loekman Target Bawa Piala Adipura ke Lamteng

\”Kobaran api membesar sekitar jam setengah tujuh yang tingginya hampir tiga meter. Beruntung ada warga yang cepat melihat dan api di sekitar rumah kami berhasil dipadamkan,\” jelasnya.

Akibat kejadian kebakaran lahan tebu itu warga segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Anggota kepolisian dan beberapa unit mobil pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi memadamkan api, yang hingga pukul 22.00 WIB titik api masih menyebar.

Baca Juga  Ahmad Muqowam Dorong Muktamar NU ke-34 Tanpa Voting

Warga berharap tidak ada lagi tanaman tebu di sekitar lingungan tempat tinggal mereka.

\”Kebakaran ini sudah menjadi ancaman keamanan lingkungan kami. Kami berharap tidak ada lagi lahan perkebunan tebu yang berada pas di sebelah tembok belakang rumah kami. Siapa yang akan bertanggung jawab kalo besok-besok terjadi lagi kebakaran,\” keluh Viki. (sansurya)

Berita Terkait

Lampung Perkuat Ketahanan Pangan, Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Vaksinasi Massal PMK di Lampung Tengah
Konsumsi Gula Berlebih Pengaruhi Perkembangan Otak Anak
Puluhan Personel Polres Lampung Tengah Amankan Penetapan Calon Kepala Daerah
Polres Lampung Tengah Amankan Penetapan Calon Kepala Daerah
Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan
Bupati Lampung Tengah Hadiri Jumat Mahabbah di Seputih Surabaya
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II
OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:52 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas, Pj. Gubernur Samsudin Resmikan Rute Penerbangan Way Kanan – Jakarta

Rabu, 18 Januari 2023 - 18:19 WIB

Mahasiswa KKN Unila Edukasi Warga Pakuanratu Manfaatkan Perkarangan

Senin, 27 Desember 2021 - 17:57 WIB

Cuaca Buruk Diprakirakan Melanda Pergantian Tahun

Kamis, 30 Juli 2020 - 10:12 WIB

EVP Divre IV: Peresmian Bangunan Baru Stasiun Waytuba Buka Ekonomi Masyarakat

Jumat, 17 Juli 2020 - 20:59 WIB

Arinal Tebar Bibit Ikan di Sungai Tiuh Negara Batin

Kamis, 19 September 2019 - 05:01 WIB

Rail Clinic PT KAI Divre IV Baksos di Negeri Agung

Jumat, 26 Juli 2019 - 16:26 WIB

Warga Bantaran Rel Blambangan Pagar Nikmati Rail Clinic

Kamis, 7 Februari 2019 - 13:54 WIB

3.414 Keluarga di Blambangan Umpu Terima Bantuan PKH

Berita Terbaru