Lampung Tengah (Netizenku.com): LSM Lesper dan Bara-JP Lampung Tengah (Lamteng) meminta agar proses tender lelang proyek Pengadaan Barang dan Jasa Dinas PU setempat, ditunda.
Penundaan ini khusus bagi beberapa proyek yang dalam proses lelangnya bermasalah. Namun, pada proyek yang tidak bermasalah, diharapkan agar tetap dilanjutkan. Karena yang dipersoalkan, hanya pada beberapa proyek yang bermasalah pada tendernya.
Tuntutan ini disampaikan dua LSM tersebut, yang bersama-sama ngeluruk Pemkab Lamteng, Senin (25/6). Bersama ratusan massa dari berbagai kalangan, pengunjuk rasa tiba di lapangan Merdeka Gunungsugih, sekitar pukul 10.00 WIB.
Dengan melakukan long march, sekitar pukul 10.30 WIB ratusan massa bergerak dari lapangan menuju Kantor Bupati Lamteng. Sekitar 14 orang perwakilan massa, diterima oleh Asisten Bidang (Asbid) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Usman Nahrawi, yang berembuk di ruang rapat Asisten.
Puluhan perwakilan massa yang di terima Asbid Kesra, menyampaikan semua kecurangan dan kesalahan yang diduga sengaja dilakukan oleh pihak panitia lelang. Karenanya mereka meminta agar Pemkab Lamteng melakukan perbaikan.
Permintaan massa, yaitu menunda lelang proyek yang bermasalah pada tender lalu, pergantian anggota panitia lelang, perbaikan sistem dan transparan dalam proses lelang. Perwakilan massa memberikan tenggat waktu 10 hari kepada Plt. Bupati untuk menyelesaikannya.
\”Kami minta kepada Bapak Plt. Bupati, agar segera menyelesaikan semua persoalan ini dalam waktu paling lama 10 hari. Bila tidak juga selesai, maka kami akan kembali unjuk rasa, dengan jumlah massa yang lebih besar,\” tegas Ketua Bara-JP Lamteng, Yunisa Putra.
Menanggapi tuntutan massa, Asbid Kesra, Usman Nahrawi mengatakan, dirinya akan segera menyampaikan semuanya kepada Plt. Bupati Loekman Djoyosoemarto. Mengenai hasilnya seperti apa, ia berjanji akan segera menyampaikan kepada perwakilan massa.
\”Semua keluhan, pengaduan dan tuntutan yang telah disampaikan, secepatnya akan kami sampaikan kepada bupati. Kami minta, kita semua bisa bersabar,\” harapnya. (Febir)