Jalan Amblas, Warga Pesibar Harapkan Respon Pemkab

Redaksi

Senin, 12 Maret 2018 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalan di bibir pantai yang amblas digenangi air laut dan air limpahan arus sungai.

Kondisi jalan di bibir pantai yang amblas digenangi air laut dan air limpahan arus sungai.

Krui (Netizenku): Kondisi Jalan Lintas Pantai Barat Krui, tepatnya di Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, sangat memilukan.

Sebelumnya, sekira enam bulan lalu,  jalan yang menyusuri tepi pantai ini mengalami amblas. Jalan ini juga bertemu dengan aliran Way Mahnai yang menuju ke laut. Lokasi tepat amblasnya jalan berada sekitar 200 meter dari muara. Dengan kondisi rusak yang tak kunjung ditangani, tak pelak bila kondisi jalan alternatif tersebut menjadi langganan banjir, lantaran posisinya yang membentuk ceruk bekas amblas.

Warga sekitar memahami bahwa status jalan itu merupakan jalan negara, yang perawatannya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Hanya saja anggota masyarakat tidak habis pikir lantaran tidak ada respon sama sekali dari Pemkab Pesisir Barat, untuk misalnya segera mengajukan perbaikan ke pemerintah pusat.

Baca Juga  Mukhlis Basri Isolasi Mandiri di Tanah Kelahiran

Keluhan itu seperti disampaikan Aleh, warga setempat, yang langsung merasakan dampak dari rusaknya jalan tersebut. \”Memang benar ini jalan negara, tapi kan ini menyangkut kepentingan infrastruktur dan transportasi warga setempat atau warga sekitar yang sering memakai ruas jalan itu. Dan kami ini warga masyarakat Pesibar. Tapi terkesan pemerintah daerah tidak ada upaya agar jalan ini segera diperbaiki,\” ucapnya kepada Netizenku, Senin (12/3).

Baca Juga  PPPA Lampung Klaim Kader Sapa Garda Terdepan Perlindungan Anak di Desa

Dirinya menambahkan, kalau pemkab setempat menganggap jalan alternatif tersebut kurang penting bagi kelancaran transportasi warga, sehingga tidak diprioritaskan untuk segera diupayakan penanganan kerusakannya, lantas buat apa dulu jalan itu dibuat. \”Namanya jalan yang sudah ada pasti dibuat karena ada kebutuhan warga. Bagi yang tidak tinggal atau pernah melintas di sini memang mungkin kurang prioritas, tapi bagi warga setempat dan sekitar jelas jalan itu sangat banyak membantu,\” timpal Aleh.

Ditambahkannya, kondisi jalan rusak akibat amblas yang tak diperbaiki itu, makin parah ketika hujan deras turun dan aliran (sungai) Way Mahnai meluap. \”Jangankan kendaraan roda empat, roda dua saja tak mungkin untuk melintasinya,\” keluh Aleh.

Baca Juga  Parosil: Festival Kopi Lampung Barat 2019 Harus Lebih Baik 

Dijelaskan olehnya, kerusakan parah infrastruktur itu tidak hanya mengganggu sendi perekonomian warga, tetapi juga menyulitkan bila terjadi situasi darurat termasuk ketika ada warga sakit yang membutuhkan penanganan medis dan dirujuk ke rumah sakit Krui atau Lambar. \”Sepertinya pejabat Pesisir Barat tidak peka dengan penderitaan warga di sini,\” tukas Aleh. (Iwan)

Berita Terkait

24 Tim Ikuti Open Turnamen Futsal Pekon Hanakau Cup
Pelantikan Diduga Tabrak Perda, Komisaris BUMD PT Pesagi Mandiri Perkasa Pilih Bungkam
Heri Gunawan Sesalkan KPM BUMD PT Pesagi Mandiri Lantik Komisaris dan Direksi
Ribuan Masyarakat Suoh Hadiri Pengajian Akbar MTBM
PSHT Lambar Mengesahkan 837 Warga Baru Angkatan 39
Jokowi dan Mukhlis Sejalan Kembangkan Produktifitas dan Kualitas Kopi
Jokowi Obati Kerinduan Masyarakat Lambar ke Presiden Setelah 30 Tahun
Mukhlis Basri Masuk Daftar Anggota Pansus Angket Pengawasan Haji DPR RI

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB