ITERA Rehabilitasi Terumbu Karang Teluk Kiluan

Redaksi

Kamis, 10 Maret 2022 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Lampung, Teluk Kiluan yang berlokasi di Kelumbayan, Tanggamus, saat ini mengalami kondisi kerusakan sebagaian terumbu karangnya.

Kerusakan tersebut merupakan dampak dari aktivitas manusia seperti penangkapan ikan dengan menggunakan bom.

Sebagai upaya merehabilitasi kondisi terumbu karang di Teluk Kiluan, dosen dan mahasiswa Program Studi Sains Lingkungan dan Kelautan (SLL) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan transplantasi terumbu karang di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan yang menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) diharapkan dapat memulihkan kondisi terumbu karang Teluk Kiluan.

Kegiatan transplantasi terumbu karang Teluk Kiluan dimotori oleh Dosen Prodi SLL ITERA, Adib Mustofa.

Baca Juga  Wisuda Daring Kedua Itera Kukuhkan 345 Wisudawan

Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak November 2021. Hingga saat ini, monitoring dari kegiatan transplantasi masih terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar.

Dalam pers rilis ITERA yang diterima Netizenku, Kamis (10/3), Adib menjelaskan kegiatan ini dilatarbelakangi banyaknya terumbu karang di Pulau Kelapa, Teluk Kiluan yang rusak dan perlu untuk ditransplantasi.

Meskipun selama ini atraksi utama yang menarik wisatawan di Teluk Kiluan adalah lumba-lumba, namun dengan adanya kegiatan transplatasi terumbu karang, diharapkan dapat menambah interaksi wisata tambahan berupa taman bawah laut.

“Setelah kami survey, kondisi terumbu karang di Pulau Kelapa Teluk Kiluan banyak yang patah. Kemungkinan akibat aktivitas manusia seperti pengeboman yang mengakibatkan rusaknya terumbu karang,” ujar Adib.

Baca Juga  Pemprov Lampung dan BKN Apresiasi Pelaksanaan Tes CPNS di ITERA

Metode yang digunakan dalam transplantasi terumbu karang di lokasi tersebut adalah metode web spider atau jaring laba-laba. Metode ini dipilih karena setelah dilakukan survey dianggap lebih efektif dari pada metode lainnya.

Lebih lanjut, Adib menjelaskan kegiatan rehabilitasi terumbu karang di bantu oleh beberapa mitra kerjasama seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Penggawa.

Komunitas ini memiliki peran merehabilitasi dan mendukung kawasan konservasi Teluk Kiluan dan wilayah sekitarnya.

Dalam kegiatan yang melibatkan mahasiswa, Adib mengatakan pada saat kegiatan transplatasi tidak ada kendala berarti selain kondisi cuaca yang mempengaruhi tingkat kekeruhan air laut, dan arus ketika hujan.

Adib menjelaskan sejak dilaksanakan November lalu, kegiatan monitoring hasil transplantasi terumbu karang terus dilakukan. Salah satu mitra kerjasama yaitu Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Teluk Kiluan rutin memberikan laporan kepada dirinya setiap bulan.

Baca Juga  Itera Rekrut Wisudawan Terbaik Jadi Calon Dosen

“Ada anggota Pokmaswas yang rutin memberikan kabar terkait kondisi hasil transplantasi yang telah dilakukan. Hasilnya juga dilaporkan terumbu karang tumbuh dengan baik,” ungkap Adib.

Melalui kegiatan ini Adib berharap, ke depan, masyarakat terutama generasi muda di kawasan wisata laut dapat lebih peduli terhadap kelestarian terumbu karang.

Lebih lanjut, Adib juga berencana melibatkan komunitas anak muda peduli laut, seperti Sahabat Nemo yang berfokus pada konservasi bawah laut untuk turut terlibat dalam melakukan konservasi laut di Lampung, dan Sumatera. (Josua)

Berita Terkait

PMII Cabang Bandarlampung Segera Gelar Pelantikan
PMII Pertanian dan TANGAN Lampung Bersinergi Hijaukan Tanjung Sari
PMII Rayon Pertanian Gelar RTAR
Rektor ITERA Paparkan Inovasi Riset untuk Pemberdayaan Masyarakat
Wali Murid Sekolah Alam Al-Karim Peringati Hari Guru
Reuni Akbar SMAN 3 akan Dihadiri Tokoh Pemerintahan dan Artis Alumnus
Pasca Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Tindak Lanjut Kantor Bahasa Provinsi Lampung
SMK SMTI Balam Teken MoU dengan 10 Perusahaan untuk Maksimalkan SDM

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:10 WIB

Yuliawati Apresiasi Kinerja Dinas Perdagangan Kota Metro

Rabu, 13 Maret 2024 - 19:42 WIB

Walikota Metro Kuliah Subuh di Masjid Taqwa

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:38 WIB

Disperindag Lampung-Disdag Metro Gelar Pasar Murah Bersubsidi

Selasa, 5 Maret 2024 - 18:38 WIB

Metro Terima Penghargaan Adipura 2023 dari KLHK

Minggu, 3 Maret 2024 - 16:29 WIB

Pemkot Metro Terima Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP

Selasa, 27 Februari 2024 - 17:49 WIB

Gubernur Lampung Resmikan RSH Kota Metro

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:49 WIB

Bangkit Haryo Utomo Buka Safari Dongeng Kota Metro

Kamis, 22 Februari 2024 - 19:57 WIB

PKS Metro Antar Lima Anggotanya ke Kursi Legislatif

Berita Terbaru

Kepala Disperkim Bandarlampung, Yusnadi Ferianto. Foto: Arsip Luki.

Bandarlampung

Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:56 WIB

Tulang Bawang Barat

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:41 WIB

Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Wiyadi. Foto: Ist.

Bandarlampung

Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:22 WIB

Tanggamus

Pemkab Tanggamus Apel Perdana Pasca Libur Lebaran

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:18 WIB