Indah, Warga Lamtim Butuh Uluran Tangan Dermawan

Redaksi

Minggu, 8 September 2019 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Timur (Netizenku.com): Indah Nurhidayah (12) warga Dusun 7 Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai butuh uluran tangan dari semua pihak. Anak pasangan almarhum Bahrun dan almarhumah Carila ini sejak kecil sudah mengidap penyakit paru, namun kini penyakit indah bertambah juga mengidap penyakit jantung dan ginjal.

Dian Ansori dari P2TP2A Lampung Timur mengatakan, dari keterangan yang didapat bahwa kehidupan Indah ini memang sudah sangat mengharukan. Dimana awalnya orang tua Indah merantau dari Teluk Betung Bandarlampung ke desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai.

“Memang keluarga ini dari golongan tidak mampu dan bekerja sebagai buruh nelayan. Saat Indah berumur 2 bulan bapaknya yaitu Bahrun sudah meninggal dunia. Kemudian Ibunya berangkat merantau ke Taiwan tahun 2011 saat usia Indah 4 tahun,” ujar Dian.

Karena Ibunya telah berangkat ke Taiwan maka Indah diasuh oleh tetangganya bernama Nurifah. Kemudian Nurifah menyusul ibu kandung Indah ke Taiwan. Indah lalu diasuh oleh ibunya Nurifah yang bernama Tardem janda tua berumur 60 thn.

Baca Juga  Jalan Sehat dan Fun Bike Bawa Berkah Pedagang

“Kemudian pada tahun 2013 Ibu kandung indah ibu Carila meninggal dunia di Taiwan, setelah 40 hari ibu carila meninggal menyusul ibu angkat indah ibu Nurifah pun meninggal (di Taiwan),\” ungkapnya.

Masih dikatakan Dian, Indah yang selalu sakit-sakitan oleh nenek angkatnya ibu Tardem, hanya diberikan obat warung, karena nenek Tardem  juga miskin. Seiring berjalan waktu sakit indah semakin parah, akhirnya anaknya nenek Tardem yang bernama Dewi 27 tahun membawa Indah ke rumah sakit AKA Medika Bandar Sribhawono.

“Indah tidak memiliki kartu BPJS kesehatan, dan Dewi Bibi angkatnya pun tergolong orang tidak mampu. Untuk biaya yang mencapai Rp6,5 juta, Dewi meninggalkan KTP sebagai jaminan. Tetapi rumah Sakit AKA Medika tidak mampu mengobati Indah, lalu dirujuk ke RSUD Sukadana,” terangnya.

Baca Juga  Dinsos Lamtim Tingkatkan Kualitas Anggota Tagana

Saat akan dirujuk ke RSUD Sukadana, Dewi yang merupakan bibi Indah menghubungi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak P2TP2A Lampung Timur guna meminta bantuan agar bisa dirawat di RSUD Sukadana.

Sehubungan program Bupati Lampung Timur ada berobat gratis bagi masyarakat Lampung Timur yang tidak mampu, maka Indah tidak dikenakan biaya, karena masuk kategori tidak mampu. Sejak hari Selasa taggal 3 September 2019 Indah telah dirawat di ruang anak RSUD Sukadana.

“Namun, saat ini dari info yang kami terima dari RSUD Sukadana kemungkinan Indah akan dirujuk ke rumah sakit Jantung Jakarta yang ada di Jakarta,” imbuhnya.

Baca Juga  Lamtim Terima Kunjungan Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung

Permasalah tambah komplit bagi bibi Indah. Sebab jika dirujuk ke Jakarta Indah tidak ada biaya dan tidak memiliki kartu BPJS kesehatan.

“Maka kami dari P2TP2A Lampung Timur mencoba berkordinasi dengan RSUD Sukadana, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Dinas Kesehatan dan juga kantor cabang BPJS Sukadana untuk membuat kartu BPJS Kesehatan untuk Indah,” katanya.

Namun, sesuai peraturan kartu BPJS Kesehatan dapat dibuat dengan ketentuan, bila KIS mandiri bisa aktif 14 hari kemudian, dan KIS iuran yang ditanggung APBD Lampung Timur bisa aktif 1 bulan kemudian. Sementara itu indah dalam waktu dekat dipastikan akan dirujuk ke RS Jantung yang ada di Jakarta.

“Disinilah dibutuhkan kepedulian semua pihak, untuk membantu Indah, mencari solusi terbaik,\” ungkapnya. (Nainggolan)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung
Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat
Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung
Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim
Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis
SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera
Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim
OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 00:48 WIB

Gubernur Mirza “Titip” 3 Poin pada Pemred Club

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:56 WIB

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:34 WIB

Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:09 WIB

BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:31 WIB

Catat! Ini Produsen dan Penyalur Minyakita Terdaftar di Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:18 WIB

Banyak yang Nakal Kemendag Kumpulkan Pengemas Minyakita, Bagaimana di Lampung?

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:46 WIB

KPU Lampung: Uji Publik Calon Pengganti PSU Pesawaran Berlangsung Hanya Sampai Besok!

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:18 WIB

Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako

Berita Terbaru

Diskusi bersama Bung Mirza di masa kampanye. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Senin, 24 Mar 2025 - 05:01 WIB

Gubernur Mirza didampingi Kepala BPKAD Marindo Kurniawan dan Koordinator Pemred Club, Herman Batin Mangku, saat berbuka bersama di hotel Akar, Sabtu (22/3/2025).

Lampung

Gubernur Mirza “Titip” 3 Poin pada Pemred Club

Minggu, 23 Mar 2025 - 00:48 WIB

Paket berisi kepala babi dikirim ke wartawan Tempo. (foto: dok tvtempo)

Nasional

Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:16 WIB