IDI: pandemi Covid-19 terkendali dengan 3T dan 5M

Redaksi

Minggu, 27 Juni 2021 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed. Foto: Netizenku.com

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed, mengatakan pandemi Covid-19, khususnya di Kota Bandarlampung, akan terkendali apabila Program 3T dan Protokol Kesehatan 5M dilakukan secara berimbang.

Masyarakat akan sulit terbebas dari virus SARS CoV-2 apabila pemerintah tidak optimal menjalankan Program 3T (testing, tracing, treatment) dan masyarakat tidak menerapkan Protokol Kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan).

“Dengan kondisi Covid-19 seperti sekarang ini, 3T itu sangat berpengaruh. Masyarakat punya 5M pemerintah punya 3T, harusnya seimbang agar pandemik benar-benar terkendali,” kata dr Aditya kepada Netizenku.com ketika ditemui di ruang kerjanya di Kantor PMI Provinsi Lampung, Sabtu (26/6).

Aditya yang juga Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Lampung menjelaskan Program 3T yang tidak maksimal hanya akan lebih banyak mendeteksi kasus-kasus baru penularan Covid-19.

Baca Juga  Lebih dari 30 Pabrik Pengolahan Singkong Patuhi Instruksi Gubernur

Menurut dia penelusuran jejak atau tracking kasus terkonfirmasi positif Covid-19 seharusnya dilakukan maksimal untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Badan Kesehatan PBB atau WHO, kata dia, sudah mengeluarkan guide line teknis pelaksanaan tracking. Dari satu orang yang ditesting apabila terkonfirmasi positif maka minimal 30 orang harus ditracking.

“Menurut saya tracking itu kunci, memang capek dan menyusahkan karena bertanya detail, kemana dan ketemu siapa saja,” ujar dr Aditya.

Dia menjelaskan testing dan tracking saling memengaruhi sehingga masyarakat ketika ditracking oleh petugas harus jujur dan transparan.

Baca Juga: IDI Bandarlampung: 3T terkendala stigma dan ketersediaan Lab

Namun tidak semua masyarakat yang ditracking akan menjalani pemeriksaan karena testing dilakukan hanya bagi warga yang benar-benar kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Testing itu hanya bila ada kontak erat saja. Kita bertemu dengan terkonfirmasi positif lebih atau sama dengan 15 menit, jaraknya kurang 1 meter, salah satunya atau dua-duanya enggak pakai masker. Kalau tidak memenuhi definisi itu ya enggak ditesting,” kata dr Aditya.

Baca Juga  Pemprov Lampung Dukung Culture Literary Festival 2025, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Unggul

Kementerian Kesehatan RI merilis Asesmen Situasi Covid-19 Pertanggal 25 Juni 2021 di 15 Kabupaten/Kota se-Lampung. Kota Bandarlampung memiliki persentase Testing (37,91%), Tracing (0,00%), Treatment atau BOR (73,59%).

Persentase BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandarlampung terus mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir.

Aditya mengatakan pemerintah kota harus mulai melakukan perencanaan penambahan tempat isolasi baru sebelum rumah sakit penuh atau BOR mencapai 100%.

“Harus ada planning karena kasus Covid-19 ini naik turun. Tapi memang harus simultan, tambah tempat tidur, SDM-nya juga harus tambah. Di era kayak begini kita bermain dengan waktu, harus disiapkan,” ujar dr Aditya.

Baca Juga  Lampung Jangan Cuma Jadi Penonton

Menurut dia BOR rumah sakit seharusnya maksimal 80% dan bukan 100% dimana 20% lagi digunakan sebagai cadangan apabila terdapat gangguan teknis terhadap ruang isolasi yang sedang digunakan. Selain itu, tempat tidur cadangan di ruang isolasi juga dapat digunakan oleh tenaga kesehatan rumah sakit tersebut.

“Terpikir enggak kalau di RS itu ada tenaga kesehatan yang tumbang terus dilarikan ke RS lain. Kan miris,” kata dia.

Aditya berharap pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama menanggulangi pandemi Covid-19 dengan meningkatkan gerakan 3T dan memperketat Protokol Kesehatan 5M, serta mempercepat proses vaksinasi.

“Pandemik ini sudah setahun lebih masa tidak ada pelajaran yang bisa diambil,” tutup dia. (Josua)

Baca Juga: Usia 12 Tahun Divaksinasi, Daerah Berharap Pusat Tambah Pasokan Vaksin

Berita Terkait

Apindo Gelar FGD, Bahas Optimalisasi Peran Pelabuhan Panjang dalam Ekspor-Impor
Gubernur Lampung Hadiri Senam dan Jalan Sehat Disabilitas
Kepala BKN Tinjau Seleksi PPPK di Lampung
DWP Provinsi Lampung Resmi Dikukuhkan
Purnama Wulan Sari Terpilih sebagai Ketua Persani Lampung 2025–2029
Ketua PMI Lampung Apresiasi Semangat Kemanusiaan Mahasiswa Unila
Pemprov Lampung Siapkan Upacara Harkitnas 2025
Mensos Tinjau Calon Siswa Sekolah Rakyat

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:51 WIB

Brigjen Joni Pardede Tinjau TMMD di Lampung Barat

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:44 WIB

Bupati Lambar Hadir, Musrenbang RPJMD Dipadati Pejabat

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:20 WIB

TMMD Edukasi Warga soal Kamtibmas dan Bahaya Narkoba

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:13 WIB

Rapor Merah Pejabat Lambar, Warga Minta Bupati Bertindak

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:25 WIB

Satgas TMMD Bangun Rumah Tarwono, Progres Capai 51 Persen

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:11 WIB

Satgas TMMD Gelar Sosialisasi Peternakan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:22 WIB

Wabup Lambar Benarkan Pernyataan Sekda Soal Pejabat Mental Penjilat

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:16 WIB

Pejabat Mangkir, Sekda Lambar: Mental Penjilat Tak Layak Dipertahankan

Berita Terbaru

Pembentukan karakter siswa lewat Saka Wira Kartika, Jumat (23/5/2025), Foto: Ist.

Pesisir Barat

Satgas TMMD Bentuk Karakter Pelajar Lewat Saka Wira Kartika

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:00 WIB

Satgas TMMD ke-124 membedah rumah Sabar di Pesisir Barat, Jumat (23/5/2025), Foto: Ist.

Pesisir Barat

Satgas TMMD Bedah Rumah Warga di Pesisir Barat

Sabtu, 24 Mei 2025 - 11:55 WIB

Harian Kandidat terima penghargaan IPMA 2025, Jumat (23/5/2025), Foto: Ist.

Lainnya

Harian Kandidat Raih Penghargaan IPMA 2025

Sabtu, 24 Mei 2025 - 11:49 WIB

Gedung DPRD Pesawaran runtuh, Jumat (23/5/2025), Foto: Soheh/NK.

Pesawaran

Gedung DPRD Pesawaran Ambruk, Satu Orang Terluka

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:42 WIB

Jumat Bersih Masjid di Lampung Selatan, Jumat (23/5/2025), Foto: Eko/NK.

Lampung Selatan

DLH Lamsel Gencarkan Jumat Bersih Masjid

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:25 WIB