IDI Ingatkan Warga Tidak Rapid Test Antigen Sendiri

Redaksi

Sabtu, 31 Juli 2021 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu warga menjalani pemeriksaan rapid test antigen di Puskesmas Kampung Sawah, Kecamatan Tanjungkarang Timur. Foto: Netizenku.com

Salah satu warga menjalani pemeriksaan rapid test antigen di Puskesmas Kampung Sawah, Kecamatan Tanjungkarang Timur. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M.Biomed, mengingatkan bahaya rapid test antigen yang dilakukan sendiri ketika mendeteksi Covid-19.

“Saya sangat menentang swab antigen sendiri itu, karena terpengaruh selebriti atau influencer, itu bahaya kalau tidak hati-hati,” kata dr Aditya ketika dihubungi pada Sabtu (31/7) sore.

Dia menjelaskan masyarakat awam tidak paham struktur anatomi hidung yang terdiri dari tulang rawan (kartilago) dan jaringan pembuluh darah halus (pleksus kiesselbach). Kesalahan dalam pengambilan sampel bisa berakibat fatal seperti pendarahan dan hasil tes tidak akurat.

Baca Juga  AJI Bandarlampung Minta Jurnalis Tak Beritikad Buruk

“Kalau diurek-urek yang bukan ahlinya apalagi kualitas swabnya jelek, kapasnya keras, bisa bikin lecet. Efek sampingnya pendarahan kalau pada anak-anak apalagi orang tua bisa jebol tulang rawannya,” ujar dia.

Selain itu, terdapat sejumlah indikasi yang bisa memengaruhi interpretasi hasil pemeriksaan, baik negatif, positif, atau invalid. Sehingga yang bisa melakukan rapid test antigen harus orang yang benar-benar ahli di bidangnya.

Baca Juga  Klasika: karya adalah hasil penghayatan realitas

“Ada timingnya, enggak bisa langsung diteteskan, langsung terbaca. Tapi enggak boleh juga terlalu lama dan masyarakat umum kan belum terlatih untuk itu,” kata dia.

Di samping pemahaman teknis dan struktur anatomi hidung, lanjut dia, masyarakat umum juga tidak bisa melakukan rapid test antigen pada semua orang termasuk yang tidak bergejala.

Aditya menjelaskan rapid test antigen merupakan pemeriksaan penunjang atau skrining pada orang yang menunjukkan gejala Covid-19.

“Kalau semua orang main sikat saja, yang tidak bergejala juga diskrining dengan itu, kesimpulannya apa. Apa jadi terkonfirmasi, dirujuk ke PCR, atau yakin sudah positif? Padahal tidak ada gejala sama sekali,” kata dia.

Baca Juga  Konsumsi Narkoba, Oknum Pejabat Pemkot Bandarlampung Diamankan

Aditya menyarankan sebaiknya rapid test antigen dilakukan oleh tenaga yang profesional di bidangnya dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).

“Ya mohon maaf itu bukan jobnya orang awam. Sebagai Ketua IDI, orang yang mengerti prosedur itu, sangat tidak menganjurkan,” tutup dia. (Josua)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar
Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat
Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024
Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 
Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung
Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB