IDI Imbau Tenaga Kesehatan Tidak Antipati Vaksinasi

Redaksi

Selasa, 5 Januari 2021 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed. Foto: Netizenku.com

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed, mengimbau tenaga kesehatan yang menjadi sasaran penerima vaksin tidak bersikap antipati.

\”Kita jangan antipati dulu jika sewaktu-waktu diminta untuk divaksin. Saya imbau kita semua ramai-ramai untuk divaksin,\” kata Aditya di ruang kerjanya, Selasa (5/1).

Pemerintah pusat melalui Satgas Penanganan Covid-19 nasional telah meregistrasi dan mengirimkan pesan singkat, SMS pemberitahuan bagi penerima vaksin Covid-19.

Untuk tahap pertama, vaksinasi dilaksanakan Januari-April 2021 dengan sasaran penerima adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Baca Juga  Konsultasi Online IDI Didominasi Pasien Covid-19 Isoman

\”Kita syukuri lah sudah sampai di tahap ini. Pemerintah sudah membiayai lewat pajak-pajak yang kita bayarkan,\” ujar dia.

Vaksinasi massal bagi tenaga kesehatan ini diharapkan membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok yang terkendali dimana virus corona yang telah mati disuntikkan ke dalam tubuh untuk membentuk antibodi.

\”Vaksin memang harus massal, tidak boleh terlalu lama jaraknya, sehingga komunal yang divaksin membentuk antibodi massal. Teorinya seperti itu karena sampai sekarang risetnya masih on going process,\” katanya.

Baca Juga  Vaksinasi Massal Dinkes Lampung Tanpa Syarat Domisili

Aditya meminta vaksin Covid-19 yang didatangkan dari Cina, Sinovac, yang akan disuntik kepada tenaga kesehatan, harus memenuhi dua syarat, safety dan efikasi, dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Saat ini, 40.520 vial atau dosis Vaksin Sinovac yang disimpan di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung masih menunggu izin dari BPOM terkait Emergency Use Authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan di masa darurat.

Baca Juga  Rektor UIN RIL Apresiasi Vaksinasi Pemkot Bandarlampung

\”Safety atau keamanan artinya kandungan vaksin tidak membahayakan yang mau divaksin. Ada jaminan itu, tentunya yang menyelidiki kandungan itu adalah BPOM,\” ujar dia.

Sementara efikasi, vaksin yang disuntik harus benar-benar terbukti secara empiris mampu melindungi sistem imun tubuh dari Covid-19. Badan kesehatan dunia PBB, World Health Organization (WHO), mensyaratkan tingkat efikasi vaksin Covid-19 harus sama dengan atau lebih dari 50 persen.

\”Meskipun ada embel-embel darurat, ya kedua syarat itu tetap harus ada dari BPOM,\” tegas Aditya. (Josua)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar
Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat
Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024
Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 
Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung
Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB