IDI Bandarlampung: masyarakat jangan pilih-pilih vaksin

Redaksi

Rabu, 25 Agustus 2021 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung dr Aditya M Biomed mengikuti vaksinasi Covid-19 di Mal Pelayanan Satu Atap Pemkot Bandarlampung, Jumat (15/1). Foto: Netizenku.com

Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung dr Aditya M Biomed mengikuti vaksinasi Covid-19 di Mal Pelayanan Satu Atap Pemkot Bandarlampung, Jumat (15/1). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini dan tidak pilih-pilih vaksin.

Selain Sinovac, beberapa merek vaksin telah tiba di Indonesia, yakni AstraZeneca, Sinopharm, Moderna dan Pfizer.

Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M.Biomed, mengatakan semua jenis vaksin sama dan efektif melawan Covid-19.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kayaknya kalau Pfizer susah ya, hampir tidak mungkin kalau di luar Jakarta. Cold chainnya susah sekali. Tapi yang lain juga bagus. Saya sangat setuju masyarakat jangan pilih-pilih vaksin,” kata dia saat dihubungi di Bandarlampung, Rabu (25/8).

Baca Juga  Pemerintah Terapkan PPKM Mikro di RT/RW Zona Merah

Aditya menuturkan pengalaman dirinya yang menggunakan dua jenis vaksin Covid-19 yang berbeda pada program vaksinasi.

Pada suntik dosis 1 dan 2 dirinya menerima vaksin Sinovac, dan sebagai tenaga kesehatan dirinya menerima suntikan ketiga sebagai booster, vaksin Moderna.

“Saya pernah merasakan dua vaksin,  dan kedua-duanya insyaallah bermanfaat,” ujar dia.

Aditya mengharapkan masyarakat dapat berperan aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi karena vaksin sekarang ini bukan lagi hak tapi kewajiban bagi semua lapisan masyarakat.

Baca Juga  3.238 Mahasiswa Unila Ikuti Vaksinasi Massal Polda Lampung

“Mohon maaf kalau sampai ada sebagian yang enggak mau dan menolak, artinya herd immunity atau kekebalan komunal tidak terbentuk dan kita berlama-lama dengan pandemi,” kata dia.

Aditya menilai, saat ini, vaksin Covid-19 merupakan satu-satunya peluang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melawan Covid-19.

Terkait kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) yang dialami tenaga kesehatan usai divaksinasi dengan Moderna, dr Aditya menjelaskan hal itu sesuatu yang umum dan tidak selalu terjadi karena banyak faktor yang memengaruhi.

Baca Juga  PMI Lampung Masih Melayani Donor Plasma Konvalesen

“KIPI tidak selalu, saya dikasih Moderna juga tidak apa-apa. Jangan terlalu digembar-gemborkan. Jangan terlalu curiga, punya prasangka jelek,” ujar dia.

Aditya mengingatkan masyarakat khususnya tenaga kesehatan bahwa mereka memiliki tanggung jawab moral dan sebagai warga negara ikut menyukseskan program vaksinasi demi<span;> kepentingan bangsa dan negara.

“Sudahlah enggak usah posting yang akhirnya malah membingungkan. Kami dari IDI juga mohon (maaf) ini, kalau ada anggota kami di Bandarlampung yang istilahnya aneh-aneh, kami akan menjatuhkan sanksi dari organisasi,” tegas dia. (Josua)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 13:25 WIB

Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik

Jumat, 12 April 2024 - 19:31 WIB

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 3 April 2024 - 19:02 WIB

Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB

Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:49 WIB

Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:57 WIB

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:25 WIB

Dendi Tinjau Longsor dan Banjir di Desa Sukajaya Lempasing

Berita Terbaru

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB