“Mau ada seribu media sosial sekalipun yang menginformasikan, tetap hanya media (massa) yang paling verified mengabarkan. Baru afdal kalau media yang memberitakan. Seperti ada stempel verified pada informasi yang disampaikan”
Bandarlampung (Netizenku.com): PERNYATAAN itu disampaikan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal yang akrab disapa Kiay Mirza, saat menghadiri buka puasa bersama yang digelar Pemred Club di Hotel Akar, Sabtu (22/3/2025).
Oleh karenanya, tambah Mirza, dirinya sangat senang bisa berada di tengah-tengah pegiat Pemred Club yang berisikan pemimpin-pemimpin redaksi dan para jurnalis senior di Lampung.
“Ketemu satu pemred aja rasanya sudah sesuatu. Apalagi sekarang ada di kumpulan para pemred,” ucap Mirza yang turut didampingi Kadis Kominfotik Achmad Saefulloh dan Kepala BPKAD Marindo Kurniawan. Untuk itu ia menyampaikan terima kasih kepada Koordinator Pemred Club, Herman Batin Mangku, yang sudah bersedia mempertemukan dirinya dengan para pemred media digital dan cetak.
Sementara dalam sambutannya Herman yang dikenal dengan sebutan HBM, menyampaikan visi dan misi Pemred Club. “Pada prinsipnya para pegiat Pemred Club ingin berkontribusi untuk daerah, melalui kebijakan pemberitaan di media masing-masing. Semoga Pemprov Lampung, di bawah kepemimpinan gubernur muda dan energik seperti Gubernur Mirza ini, berkenan berkolaborasi dengan media di tengah derasnya arus media sosial belakangan ini,” ungkapnya, usai memperkenalkan para pegiat Pemred Club.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana jauh dari formalitas ini, dilanjutkan berbuka puasa bersama dengan didahului tiup lilin kue tart sebagai ucapan selamat kepada Gubernur Mirza yang merayakan HUT ke-45, beberapa hari lalu.
Sedangkan kepada para pegiat Pemred Club, Gubernur Mirza membuka tangan untuk berkolaborasi dalam berbagai hal yang dinilai relevan dengan Pemred Club. “Pemerintah butuh masukan dan kerja samanya dengan Abang-abang dan rekan-rekan di Pemred Club. Sebab untuk menghadapi tantangan zaman dibutuhkan kolaborasi,” ucapnya.
Setidaknya ada tiga poin yang diharapkan Gubernur Lampung kepada Pemred Club yakni bagaimana merumuskan formulasi menggiatkan literasi digital di sekolah-sekolah yang berada di bawah lingkup Pemprov Lampung.
Lalu membantu terwujudnya digitalisasi data aset pemprov. Terakhir, mendorong bermarkasnya club sepakbola Bhayangkara FC di Lampung. “Bhayangkara FC bisa menjadi kuncian program kerja seratus hari saya,” ucap Gubernur Mirza seraya mengulas senyum. (*)