Bandarlampung(Netizenku.com): Polda Lampung berhasil membekuk 50 lebih tersangka Curas, Curat, Curanmor (C3) Selama operasi ketupat Krakatau 2018, termasuk para begal yang diantar keluarganya menyerahkan diri di Mapolda Lampung, Senin (25/6).
Dalam melaksanakan operasi yang berlangsung selama 14 hari tersebut, Polda Lampung melakukan ekspos yang dipimpin langsung Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana didampingi Pangdam Sriwijaya Mayjen TN AM Putranto dan PJU Polda Lampung lain nya setelah Vidio confrence (Vicon) dengan Kapolri.
Irjen Pol Suntana mengatakan, dalam operasi Ketupat tersebut tidak ada jumlah kecelakaan yang menyebabkan kematian. Dalam arus mudik dan arus balik juga tidak ada penumpukan, karena kerjasama pihaknya solid, baik di terminal pelabuhan, dan stasiun.
“Dari data statistik yang kami peroleh, kita tidak ada kecelakaan yang menyebabkan kematian. Angka kecelakaan pun menurun sampai 15-20 persen. Situasi secara umum tidak ada penumpukan karena berkat bantuan TNI Polri yang berjaga di bandar, terminal, bandara, stasiun, dan fungsi jalan Tol alhamdulilah beberapa hari memperlancar kemacetan yang diperkirakan akan terjadi alhamdulilah tidak terjadi,\” jelasnya.
Sementara itu, ada 50 pelaku tindak kejahatan yang diamankan dari operasi ketupat, dari Polres lamteng, Polres lamtim, Polresta bandar Lampung, lambar, Pesawaran, Tanggamus dan terbanyak dari Polres Lampung utara (27 orang) dan sebelum operasi ketupat, patroli, hunting DPO, bersama TNI ketempat mereka masing-masing.
“Ada kasus yang terjadi selama operasi ketupat, ada juga yang sebelum operasi. Sebanyak 58 berhasil kita amankan, kita akan koordinasi dengan kejaksaan untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya,” ucapnya.
Diantara para pelaku kejahatan, ada 5 pelaku curas (Begal) menyerahkan diri didampingi tokoh Masyarakat dan orang tuanya.
“Ini berkat bantuan dari tokoh masyarakat, tokoh agama serta orang tua yang menyerahkan anaknya yang melakukan tindak kejahatan beberapa hari lalu dan kita jamin rasa aman masyarakat Lampung terhadap begal tersebut,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan, Petugas juga menyiram barang bukti berupa berapa pucuk senpi, senjata tajam, puluhan telepon tenggang, beberapa unit motor, uang tunai, tv dan masih banyak lagi. (Mel)