Forum Perpustakaan Sekolah Madrasah Indonesia (FPSMI) Provinsi Lampung menilai bahwa digitalisasi perpustakaan di sekolah dapat menjadi salah satu solusi efektif untuk mengatasi permasalahan minimnya buku di perpustakaan.
Bandarlampung (Netizenku.com): KETUA FPSMI Lampung, Seven Sari, menyatakan digitalisasi perpustakaan merupakan langkah penting untuk meminimalisir kekurangan buku di perpustakaan sekolah dan madrasah
“Iya, itu dapat menjadi solusi. Namun di Lampung masih belum diterapkan secara keseluruhan,” kata dia ketika dihubungi lewat jaringan WhatsApp, Selasa (23/7).
Sebab, tambah dia, salah satu kendala yang dihadapi perpustakaan sekolah dan madrasah di Lampung adalah masih banyaknya perpustakaan yang belum terakreditasi baik.
“Sedangkan indikator akreditasi perpustakaan termasuk kurangnya akses baca buku di perpustakaan,” lanjutnya.
Ia mengaku saat ini pihaknya akan saling berkoordinasi antar pengurus untuk dapat menerapkan digitalisasi perpustakaan di Lampung.
Meskipun digitalisasi dapat membantu mengatasi minimnya koleksi buku, ia menekankan pentingnya kehadiran buku fisik di perpustakaan.
“Cara orang belajar beda-beda. Ada yang lebih nyaman baca buku langsung,” tuturnya.
Keterbatasan anggaran di tiap sekolah juga menjadi salah satu penyebab kurangnya buku bacaan di perpustakaan sekolah dan madrasah.
Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen terkait untuk berkolaborasi dalam menghidupkan perpustakaan sekolah dan madrasah di Lampung.
“Dengan begitu, indeks literasi di Lampung pun dapat naik. Saat ini kan masih banyak yang keterbatasan anggaran dan belum difokuskan pada buku. Makanya ini harus bareng-bareng,” tutupnya. (Luki)