Pesawaran (Netizenku.com): Wakil Bupati Gersik Jawa Timur, Mohammad Qosim bersama rombongan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat melakukan kunjungan kerja ke kantor Pemkab Pesawaran. Hal ini dilakukan untuk lebih bisa mempersatukan umat meski beda suku bangsa dan kepercayaan.
\”Kenapa kabupaten Pesawaran yang dipilih, lantaran adanya persamaan antara struktur kabupaten Gersik dan Pesawaran seperti lahan pertaniannya, okjek wisatanya, pantai dan masyarakatnya serta banyak etnis bukan hanya penduduk asli banyak juga penduduk dari Jawa,\” ungkap Mohammad Qosim di Aula Pemkab setempat, Selasa (8/10).
Dari sisi lain diutarakan dia, Pesawaran ini memiliki prestasi yang cukup bagus, seperti tingkat kepatuhan mendapatkan penghargaan dari ombudsman RI.
\”Maka kami bersama teman -teman melakukan studi banding dengan harapan Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika ini semakin utuh tidak sampai ada peristiwa keributan antar suku karena beda kepercayaan. Jangan seakan Indonesia ini hanya terdiri cuma satu suku bangsa saja padahal sejak awal didirikan, nenek moyang kita sudah sepakat kita ini terdiri atas berbagai suku bangsa,\” katanya.
Untuk itu, Forum Kerukunan Umat Beragama dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ini mempunyai tugas penting jangan sampai ada pertikaian antara suku bangsa.
\”Forum kerukunan ini punya tugas seperti itu maka kita berharap paling tidak di kabupaen Gresik dan Pesawaran ini tidak sampai terjadi ada pertikaian yang ada hanya saling mencintai meskipun beda suku bangsa,\” harapnya.
Sementara, Sekda Kusuma Dewangsa pada kesempatan itu mewakili wakil bupati, Eriawan menyambut baik atas adanya kunjungan tersebut.
\”Kita merasa bangga dan terhormat, kita disini bukan merasa bangga bahwa kabupaten Pesawaran lebih baik dari Gersik, kita disini mencari perbandingan apa yang ada kelebihan di Pesawaran akan diambil kemudian sebaliknya Pesawaran juga seperti itu, mudah- mudahan ke depan bupati bisa melakukan kunjungan balasan ke Gersik kita akan melihat apa saja yang bisa dipetik dan pelajari ketika kita bisa berkunjung ke sana,\” pintanya. (Soheh)