Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada bangga atas produk kerajinan tangan lokal yang dihasilkan oleh para pengrajin di Kabupaten tersebut, dapat dipromosikan dalam ajang INACRAFT 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Hal itu disampaikan M. Firsada saat mengunjungi Stan Pameran Kabupaten Tubaba.
“Ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Tulangbawang Barat memiliki potensi yang besar di bidang ekonomi kreatif,” ungkapnya, Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, kehadiran produk kerajinan lokal di INACRAFT bukan hanya sekadar mempromosikan produk-produk kerajinan saja, tetapi juga untuk menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung para pengrajin lokal.
“Produk-produk ini tidak hanya mencerminkan budaya dan tradisi kami, tetapi juga potensi besar kita di pasar global,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dekranasda Kabupaten Tubaba Dra. Hanita Firsada, yang turut mendampingi Pj Bupati Tubaba mengungkapkan antusiasmenya terhadap respon positif para pengunjung.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak. Kehadiran kami di ajang ini memberikan peluang bagi para pengrajin untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada masyarakat luas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Menurut Ketua Dekranasda, INACRAFT 2025 menjadi platform yang strategis untuk meningkatkan *Brand awareness* produk kerajinan tangan Kabupaten Tubaba.
“Partisipasi kami di INACRAFT 2025 ini menjadi momen penting untuk mempromosikan kerajinan tangan dan membangun jaringan dengan pengusaha dan konsumen di tingkat nasional,” kata Dra. Hanita Firsada Ketua Dekranasda.
Masih ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Tubaba, Herliyanti, S.E., M.M, juga menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui pelatihan dan akses pasar, agar produk-produk unggulan Kabupaten Tubaba semakin dikenal luas.
“Partisipasi kami di INACRAFT 2025 adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing UMKM di Tubaba. Kami berkomitmen untuk melakukan pelatihan dan mendukung akses pasar bagi para pengrajin. Dengan begitu, kami berharap produk-produk unggulan kita bisa meraih hati konsumen dan berkembang lebih jauh,” tuturnya.
Melalui ajang INACRAFT 2025, ia berpesan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat sangat penting dalam mengembangkan sektor kerajinan lokal, untuk membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan.
“Lewat acara ini, kami berharap besar akan terjalinnya kolaborasi yang lebih erat antara Kabupaten Tubaba dan para pengusaha serta konsumen di tanah air,” pungkasnya. (Leni/Arie)
