Fauzi Imbau Waspada DBD di Musim Hujan

Redaksi

Senin, 22 November 2021 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu (Netizenku.com): Terkait mulai banyaknya masyarakat Kabupaten Pringsewu yang terjangkit DBD, di mana saat ini Pringsewu menempati posisi ketiga sebagai daerah dengan kasus DBD terbanyak di Provinsi Lampung, setelah Bandarlampung dan Lampung Selatan, Senin (22/11).

Wakil Bupati Pringsewu, H Fauzi, mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas penyebaran DBD tersebut, yakni dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)-3M Plus, yakni menguras, yang merupakan kegiatan membersihkan dan menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.

Baca Juga  Bapak Setubuhi Anak Kandung Hingga Hamil 8 Bulan

Ia menambahkan saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian menutup, yang merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk,” terangnya.

Baca Juga  Dwi Pribadi Pimpin KONI Pringsewu Periode 2020-2025

Lanjut Wabup, memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

“Bentuk upaya pencegahan diantaranya dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, bergotong-royong membersihkan lingkungan, memeriksa tempat-tempat penampungan atau meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup,” ujarnya.

Baca Juga  Pengurus PDBI Pringsewu, Lamtim, Lamteng dan Metro Dikukuhkan Serentak

Ia juga menjelaskan memberikan larvasida pada penampungan air ke saluran dan talang air yang tidak lancar, serta menanam tanaman pengusir nyamuk.

“Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan,” ungkapnya. (Rz/len)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
Berkas Lengkap, Lima Tersangka Narkoba Dilimpahkan ke JPU
Kapolres Pringsewu Cek Unit Pelayanan Publik
Marindo Lantik Kadis Dukcapil Pringsewu
Fauzi dan Taufik Qurohim Pasangan Ideal Pilkada Pringsewu
Jaksa Menyapa: Perlindungan Hukum Terhadap Pecandu Narkotika
Lima Remaja Diamankan Polisi dan Warga Saat Hendak Perang Sarung
Pemkab Pringsewu Awali Safari Ramadan 1445 H di Pagelaran

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB