Bandarlampung (Netizenku.com): Sebanyak 20 peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Lemhanas RI melakukan dialog bersama Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Aula Gedung Semergou, Selasa (6/4).
Peserta Lemhanas ini akan menilai tata kelola pemerintahan daerah Kota Bandarlampung lewat Panca Gatra yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Wali Kota Eva Dwiana mengatakan sejauh ini, di Kota Tapis Berseri belum ada temuan gerakan radikalisme. Hal ini dibuktikan dengan selama 14 tahun memimpin pengajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat Lampung.
\”Di Bandarlampung untuk masalah radikalisme (ditangani) bersama umat beragama, apalagi saya 14 tahun punya pengajian,\” kata Eva Dwiana.
Dalam setiap kegiatan pengajian, lanjut Wali Kota, dirinya selalu menyampaikan kepada para tokoh agama bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati.
\”Kehidupan beragama di Kota Bandarlampung cukup luar biasa. Kami selalu terbuka untuk seluruh umat beragama,\” ujar Eva Dwiana.
Bahkan pemerintah kota selalu hadir dan membantu kebutuhan setiap umat beragama. Kekompakan umat beragama ini menjadi sosialisasi kerukunan umat beragama dan acuan bagi kabupaten/kota lain untuk mempertahankan dan memegang teguh NKRI.
\”Kami juga melibatkan masyarakat seperti RT/Kaling harus memberikan informasi kepada masyarakat bahwa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, wajib dilakukan,\” tegas dia. (Josua)