Bandarlampung (Netizenku.com): Tepat pada 26 Februari 2022, Eva Dwiana-Deddy Amarullah, telah setahun dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung periode 2021-2026.
Pelantikan pada 26 Februari 2021 lalu dilaksanakan di Balai Keratun Pemprov Lampung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.18-252 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020.
Dalam pertemuan bersama awak media, Eva Dwiana didampingi Kepala Bappeda Bandarlampung, Khaidarmansyah, menyampaikan refleksi satu kepemimpinannya bersama Deddy Amarullah.
“Begitu dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kami sudah dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19. Kami tancap gas mengatasi merebaknya Covid-19,” kata dia di Graha Wangsa, Selasa (1/3).
Untuk itu, lanjut Eva Dwiana, sebagai prioritas utama pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19, dilakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi, baik dosis satu, dua, dan booster, sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
“Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19 juga dibentuk Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan kelurahan, serta Kampung Tangguh Nusantara Polri yang tersebar di 20 kecamatan se-Bandarlampung,” ujar dia.
Kemudian prioritas kedua adalah penanggulangan banjir melalui normalisasi sungai dengan program unggulan, Gerebek Sungai.
Eva Dwiana menyampaikan sepanjang 2021, total sungai yang sudah dinormalisasi sepanjang 10 KM, dengan melakukan kegiatan pembersihan sampah, dan pengerukan sedimentasi sungai.
“Serta pembangunan talud atau bronjong secara bertahap,” kata dia.
Untuk prioritas ketiga, yang menjadi sasaran utama adalah pemberdayaan UMKM. Selama satu tahun kepemimpinan Eva Dwiana-Deddy Amarullah, pemberdayaan UMKM dilakukan lewat pemberian bantuan pinjaman modal tanpa bunga bekerja sama dengan bank-bank BUMN.
Eva Dwiana menjelaskan pemkot membantu UMKM dalam bentuk subsidi bunga, bantuan alat produksi, bimbingan teknis dan pelatihan pengemasan dan kewirausahaan.
“Kemudian penyediaan sarana pemasaran produk UMKM dimana salah satunya adalah sentra kuliner Taman UMKM Bung Karno,” ujar dia.
Selain pemberdayaan UMKM, untuk mendukung ekonomi masyarakat, juga dilakukan pengembangan pariwisata di Kota Bandarlampung dengan penyusunan dan penetapan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPD).
Selanjutnya kepala daerah perempuan pertama di Bandarlampung ini menyampaikan prioritas di bidang pendidikan yang telah dilaksanakan.
Di antaranya; pendidikan gratis, beasiswa, bantuan peralatan sekolah, Program Bina Lingkungan (Biling), pengembangan kualitas tenaga kependidikan, pembangunan dan peningkatan sarana prasarana pendidikan, bantuan bagi pesantren, serta beasiswa di perguruan tinggi.
Selanjutnya prioritas di bidang kesehatan telah dilaksanakan pembangunan sarana prasarana kesehatan termasuk renovasi puskesmas sesuai standar Kemenkes RI dan penambahan ruangan RSUD A Dadi Tjokrodipo.
“Pelayanan gratis di 13 rumah sakit rujukan dan 31 puskesmas se-Bandarlampung melalui Jamkesmas, pelayanan ambulans gratis, layanan kesehatan di posyandu dan poskeskel,” kata Eva Dwiana.
Kemudian prioritas di bidang infrastruktur, mantan anggota DPRD Provinsi Lampung ini mengatakan pemkot telah melaksanakan pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan.
Kemudian pembangunan jaringan perpipaan untuk SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), sumur bor, IPAL komunal, pembangunan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle) serta pembangunan gedung kantor dan fasilitas umum lainnya.
Sementara menyangkut prioritas pelayanan publik dan good governance atau pemerintahan yang baik, Eva Dwiana mengajak ASN Kota Bandarlampung untuk mendukung program kerja dirinya bersama Deddy Amarullah.
“Keberhasilan di bidang ini ditandai dengan meningkatnya nilai Indeks Reformasi Birokrasi dan Indeks Kepuasan Konsumen,” ujar dia.
Selain itu, Kota Bandarlampung juga meraih penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Tahun 2021
“Terkait pelayanan publik ini, secara khusus saya juga membuka layanan aspirasi dan pengaduan online masyarakat melalui Program Wali Kota Menyapa,” kata dia.
Eva Dwiana mengatakan dalam menyusun dan mewujudkan program-program prioritas tersebut, pihaknya melibatkan masyarakat agar turut berpartisipasi melalui Musrenbang.
“Masukan-masukan dari tokoh masyarakat sudah kita catat semua, insyaallah kita sosialisasikan dan realisasikan,” tutup dia. (Josua)