Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung melaunching pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 di Gedung Mal Pelayanan Satu Atap Pemkot setempat, Rabu (10/3).
Imunisasi atau vaksinasi Covid-19 Tahap 2 diikuti sasaran penerima vaksin Covid-19 yakni tenaga pelayanan publik seperti tenaga pendidik dan kependidikan, organisasi perangkat daerah (OPD) bersama satuan kerja, dan warga lanjut usia (lansia).
Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 akan berlangsung hingga April 2021.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah, secara resmi membuka dan mengikuti imunisasi Covid-19 Tahap 2 bersama jajaran KPU dan Bawaslu Kota Bandarlampung, serta Kepala OPD.
\”Alhamdulilah Bunda Eva bersama Bapak Deddy Amarullah bersama jajaran KPU dan Bawaslu serta OPD yang ada di Pemerintah Kota Bandarlampung (sudah divaksinasi),\” kata Eva Dwiana.
Launching Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 juga diikuti warga lansia dan perwakilan tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan seperti NU dan MUI.
\”Ini tahap kedua, mudah-mudahan tahap ketiga selanjutnya, untuk masyarakat Kota Bandarlampung, secepat mungkin mendapatkan tambahan vaksin,\” ujar dia.
Wali Kota Eva Dwiana meminta masyarakat tidak takut divaksinasi.
\”Ternyata vaksin ini tidak ada rasa sakit dan kalau ada keluhan jangan dibuat tegang, rileks. Intinya vaksinasi ini untuk kesehatan kita semua,\” tutup Eva.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, mengatakan untuk warga lansia, imunisasi Covid-19 dosis kedua akan dilaksanakan maksimal 28 hari kemudian. Sementara yang bukan lansia akan divaksinasi dosis kedua 14 hari berikutnya sejak hari ini.
\”Sebelumnya, Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 dosis pertama telah dimulai pada 15 Januari 2021, dan dosis 2 pada 29 Januari 2021,\” kata Edwin.
Vaksinasi Tahap 1 dan Tahap 2 telah berjalan di Kota Bandarlampung dengan menyasar tenaga kesehatan, TNI/Polri, warga lanjut usia dan pelayan publik yang akan berlangsung hingga April 2021.
Sedangkan Tahap 3 dan Tahap 4 bagi masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, serta ekonomi dan masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dilaksanakan pada April 2021 hingga Maret 2022. (Josua)