Bandarlampung (Netizenku.com): Pilkada serentak 27 Juni 2018 yang dijadikan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah, rupanya membuat jalan-jalan di Kota Tapis Berseri menjadi tak biasa. Kendaraan yang biasanya sudah ramai memenuhi jalan protokol di pagi hari pun tak nampak terlihat.
Berdasarkan pantauan lapangan pada pukul 10.00 WIB, Jalan Raden Intan dan Kartini yang biasanya dipadati oleh kendaraan yang lalu-lalang, terlihat begitu sepi dan lancar. Bahkan banyak ruko yang terlihat masih tutup lantaran para pemiliknya menggunakan hak suara di kontestasi demokrasi nomor wahid di Lampung ini.
Kemudian, lalu-lintas di Kota Tapis Berseri kembali seperti biasanya sekiranya setelah ba’da dzuhur. Namun volume kendaraan masih tak sebanyak seperti hari biasa maupun hari libur kerja bagi masyarakat Bandarlampung.
Salah seorang pengendara, Rusdian (28) mengaku baru beraktivitas setelah menyalurkan hak pilihnya di Pilgub Lampung 2018. “Ini saya baru keluar rumah. Tadi pagi kan milih gubernur dulu. Mudah-mudahan siapaun yng terpilih bisa memimpin Lampung dengan baik dan mensejahterakan warga Lampung,” kata dia saat ditemui di Jalan Kartini, Bandarlampung.
Tak hanya lalu-lintas saja yang menjadi tak biasa, Tanjungkarang yang menjadi salah satu konsentrasi kegiatan ekonomi pun terlihat sepi. Namun masih ada pedagang yang menjajakan dagangannya, seperti yang ada di Pasar Bambu Kuning.
“Sudah biasanya sepi, ini tambah sepi karena pada nyoblos. Banyak juga yang milih libur sih, tapi saya milih dagang aja, karena siapapun yang jadi enggak akan ngaruh-ngaruh amat buat kami para pedagang,” kata Lia saat ditemui di Pasar Bambu Kuning.(Agis)