Bandarlampung (Netizenku.com): Mantan Kapolda Lampung, Brigadir Jenderal (Purn) Edward Syah Pernong, dan anggota DPRD Lampung Raden Muhammad Ismail mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Polda Lampung dalam beberapa bulan terakhir.
Sejumlah penindakan yang dilakukan Polda Lampung dan jajarannya selama masa pandemi dinilai sebagai langkah taktis yang cerdas.
Menurut Edward Syah Pernong, Polda Lampung tak berhenti membaca pola kriminal dan terus mengupayakan penindakan, bahkan hingga lintas provinsi.
“Ini langkah manuver taktis yang cerdas,” kata Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong tersebut, Rabu (2/3).
Langkah cerdas ini menurut Edward adalah Polda Lampung tidak terpaku hanya menangani pandemi Covid-19 saja.
Edward mengungkapkan, kondisi pandemi Covid-19 dimanfaatkan pelaku tindak kriminal sebagai celah keamanan.
“Orang kadang sibuk dalam penanggulangan pandemi. Tapi, Polda Lampung sudah membaca pola mereka (pelaku kriminal),” kata Edward.
Beberapa langkah taktis tersebut, menurut Edward adalah dengan mengungkap keberadaan ladang ganja seluas 6,28 hektare di Kabupaten Aceh Utara.
Padahal, pengungkapan kasus ini berawal dari “tangkapan kecil” yakni penyelundupan ganja seberat 5 kilogram pada November 2021 lalu.
“Tapi Polda Lampung terus mengejar hingga ke asalnya, atau di Pelayaran disebut Pengejaran Seketika adalah pengejaran terduga pelaku kriminal yang dilakukan secara langsung dan dapat Hot Pursuit, yaitu memberikan wewenang khusus kepada pengejar yang biasanya tidak dapat dijalankan dalam keadaan yang tidak mendesak, pengejaran seketika,” kata Edward.
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Lampung, Raden Muhammad Ismail, juga mengapresiasi tindakan kepolisian di jajaran Polda Lampung dalam memberangus mata rantai peredaran Narkoba.
Dirinya meyakini bahwa adanya tindak kejahatan jalanan saat ini sangat berkolerasi dengan Narkoba.
“Seperti pembegalan, pencurian sepeda motor hingga perampokan yang sempat terjadi menimpa karyawan tempat pengambilan uang BRI Link di Lampung Timur beberapa waktu lalu,” kata Ismail.
Polisi mengidentifikasi dan melakukan penangkapan saat pelaku sedang pesta narkoba.
“Kami para anggota dewan Provinsi Lampung mensupport tindakan serta terbentuknya Satgas Siger ini, dan berterimakasih kepada Kapolda Lampung yang benar-benar konsisten dalam melakukan tugas serta fungsinya secara menyeluruh di tengah pandemi saat ini,” kata Ismail.
Ismail menambahkan, tindakan kepolisian yang diambil ini sudah sangat tepat untuk menjaga keberlangsungan kehidupan generasi muda mendatang, yang tangguh, kuat dan memiliki masa depan yang cerah. (Josua)