dr. Widyatmoko Kurniawan, Dokter Bedah Sekaligus Peracik Bonsai

Redaksi

Selasa, 20 Maret 2018 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BonsaiLiwa (Netizenku): Apa hubungan antara tanaman bonsai dengan dokter bedah? Sekilas tidak ada korelasinya. Namun di tangan dr. Widyatmoko Kurniawan, S.PB, keduanya punya kesamaan makna, yakni sebagai dua hal yang sama-sama digeluti dalam kesehariannya.

Maklum saja, dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), ini setahun terakhir terbilang sangat keranjingan bonsai. Padahal rutinitasnya sebagai ahli bedah tetap berlangsung hampir saban hari di Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar (RSUDAU) yang notabene juga dipimpinnya.

\”Sebenarnya saya sudah lama mengagumi tanaman bonsai, hanya saja karena kesibukan tugas baru satu tahun terakhir ini punya keleluasaan untuk fokus menggelutinya,\” kata dokter yang akrab disapa Wawan ini, Selasa (20/3).

Baca Juga  Hermanto: Eks GSG Lambar Hanya Baja Berat yang Masih Bernilai

Ketertarikan Wawan terhadap bonsai, agaknya memang tidak bisa dianggap sebatas pengisi waktu luang belaka. Mengingat saat ini dirinya mengoleksi hingga 50 bonsai dari berbagai jenis. Menurut penuturannya tidak semua tanaman kesayangannya itu diperoleh dari membeli. Tidak sedikit pula bonsai hasil rawatan yang dibuat lewat tangan dinginnya sendiri. Saat ditanya apakah hobinya itu mengusik profesi, dengan mantap Wawan menggeleng. \”Tidak sama sekali. Justru hobi bonsai ini mendukung semangat untuk bekerja. Intinya adalah keseimbangan,\” tuturnya kepada Netizenku.

Baca Juga  Sambut Pergantian Tahun, Komunitas Gudang Gelar Pengajian

\"\"

Wawan juga menjelaskan, dari sekian banyak koleksi yang dimiliki ada beberapa yang terbilang primadona. Sebagai contoh dirinya menunjuk pada salah satu bonsai berjenis Kuva Landak yang sudah meraih bintang dalam pameran tingkat nasional.

Dia menambahkan, sesungguhnya penggemar bonsai seperti dirinya di Lampung Barat sudah termasuk banyak. Sedikitnya, imbuh Wawan, ada sekitar 80 orang pecinta bonsai. \”Umumnya kami belajar secara otodidak. Termasuk pameran bonsai yang diadakan di Lambar ini merupakan media pembelajaran bagi kami, karena dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan,\” urainya.

Baca Juga  Hadapi New Normal, Dandim-Kapolres Turun Langsung ke Pasar Liwa

Sementara mengenai potensi Lambar bagi pengembangan bonsai, tanpa ragu Wawan menilainya sangat prospektif, mengingat daerah ini memiliki kekayaan alam berlimpah, termasuk dalam jenis dan bentuk pohon.

\”Namun bukan berarti pencinta bonsai yang suka hunting tanaman di alam lantas menjadi ancaman bagi kelestarian. Sebab kami selaku komunitas bonsai di Lambar sudah memiliki komitmen untuk mengutamakan kepentingan lingkungan. Kami juga bersepakat, apabila mengambil satu pohon di alam, sebagai konsekuensinya harus menanam sepuluh pohon pengganti,\” ungkap Wawan diakhir perbincangan. (Iwan)

Berita Terkait

Merdeka dari Bau Busuk, DLH Lambar Pindahkan TPS di Kompleks Pemkab
Pimda 272 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Lambar Gelar UKT
KPU Lambar Tetapkan Parosil-Mad Hasnurin Bupati-Wakil Bupati Terpilih
DLH Lambar Bebal, Instruksi Pj Bupati Tangani Sampah Tak Diindahkan
TPS Sampah Jalur Dua Perkantoran Pemkab Lambar jadi Atensi Serius Bambang
Selamat, Indrayani Dilantik Sebagai Kepala Biro Hukum SDM dan Humas BPJPH RI
Pj Bupati Lambar Apresiasi Kegigihan Mukhlis Basri Ubah Status Jalan
Mukhlis Basri Minta Percepatan Peningkatan Status Jalan Penghubung Lambar-Oku Selatan

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:38 WIB

Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama Dengan Kejaksaan Tinggi Lampung, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:36 WIB

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Pj. Gubernur Lampung Samsudin Sampaikan Pesan Kepada Sejumlah ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:43 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Pamitan Ke Masyarakat Lampung

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:41 WIB

Pj. Gubernur Lampung Sambut Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI, Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Provinsi Lampung

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:38 WIB

Pj. Penasihat DWP Provinsi Lampung Buka Rakor, Sampaikan Apresiasi dan Permohonan Pamit

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:22 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Dorong Aksi Komunitas untuk Iklim, Targetkan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:19 WIB

Lampung Menuju 10 Besar Nasional Dalam Prestasi Pendidikan, Pj. Gubernur Samsudin Tekankan Transformasi Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:46 WIB

Diskusi dan Bedah Buku FJPI Lampung Sukses, Kupas Inovasi Pengawasan Pemilu 2024

Berita Terbaru

Bandarlampung

Pj. Gubernur Samsudin Pamitan Ke Masyarakat Lampung

Kamis, 13 Feb 2025 - 23:43 WIB