Liwa (Netizenku.com): Momentum 1 Juni yang diperingati bangsa Indonesia sebagai hari lahirnya Pancasila, ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, Parosil Mabsus, berbagi dengan veteran dan disabilitas di wilayah Kecamatan Sumber Jaya.
Pada kunjungannya, Parosil yang didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Edi Novial, memberikan bantuan dua unit kursi roda serta paket sembako. Di wilayah yang sama, ia juga memberikan bantuan uang tunai dan paket sembako kepada empat orang veteran dan jompo.
Pada kesempatan tersebut, Parosil mengatakan, Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia, dengan nafas utamanya gotong-royong. Maka dirinya mengajak masyarakat Lampung Barat untuk tetap membumikan tradisi tersebut.
\”Pancasila nafasnya adalah gotong-royong, jadi kita masyarakat Lampung Barat harus mempertahankan budaya yang diwariskan nenek moyang kita,\” kata Parosil.
Parosil juga menyampaikan jiwa gotong-royong masyarakat Lampung Barat, sudah tidak diragukan lagi, terbukti ketika wilayah lain menolak korban meninggal dunia akibat virus Covid-19. Sementara Lampung Barat menerima dengan sukarela bahkan secara bergotong-royong menyiapkan proses pemakaman.
\”Saat ini dunia, tidak terkecuali bangsa Indonesia masih dilanda pandemi virus Covid-19. Tetapi dengan adanya bencana nasional non alam ini, sebagai bupati Lampung Barat saya diberikan kebanggaan oleh warga saya, karena ketika wilayah lain menolak saudaranya dimakamkan di kampung halamannya sendiri, berbeda dengan masyarakat Lampung Barat yang secara bergotong-royong melakukan proses pemakaman,\” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut yang juga dalam rangka peringatan bulan Bung Karno, Parosil serta jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, melakukan napak tilas di tugu Soekarno, Kecamatan Sumber Jaya.
\”56 tahun lalu, Bung Karno Presiden RI pertama pernah datang ke Sumber Jaya, maka kita hari ini melakukan napak tilas, untuk mengenang kembali sejarah kehadiran Proklamator tersebut,\” jelasnya, pada kegiatan yang tetap menjalankan protokoler kesehatan. (Iwan/len)