Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) meminta camat dan lurah proaktif dalam memantau warganya yang tiba dari perjalanan wisata ataupun kerja dari luar negeri. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah perdesaan/tiyuh di kabupaten setempat.
\”Camat dan lurah harus proaktif memantau warganya yang tiba dari luar negeri. Jika didapati, agar langsung berkoordinasi dengan pihak tenaga kesehatan terdekat untuk dilakukan pengecekan kondisi tubuhnya,\” terang Wakil Ketua II DPRD Tubaba S Joko Kuncoro, usai mengikuti hearing dengan PT Brantas Abibraya selaku rekanan pembangunan Pasar Modern Pulung Kencana di ruang komisi III, gedung DPRD di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (17/3).
Menurutnya, permintaan ini sejalan dengan arahan himbauan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP melalui surat edaran yang dikeluarkan pada Senin (16/3) tentang upaya pencegahan virus corona.
\”Jangan sepelekan ini, virus corona yang masif penyebarannya (cepat) di berbagai negara dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Lampung khususnya di Kabupaten Tubaba, Jadi, ketika ada warga yang tiba dari luar negeri segara laporkan ke petugas kesehatan,\” katanya.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Nasdem ini juga meminta masyarakat untuk mengikuti arahan dan himbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dari tingkat pusat hingga kabupaten agar kesehatan warga masyarakat dapat terus terjaga dan terhindar dari virus corona ini.
\”Kita harus mematuhi semua arahan dan himbauan pemerintah, terutama tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak, tidak bepergian keluar daerah jika tidak mendesak, dan terus menjaga pola hidup sehat (PHBS),\” mintanya.
Sementara untuk Dinas Kesehatan, lanjut dia, dapat melakukan pencegahan penyebaran virus corona ini secara masif dan berkesinambungan, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana penyebaran virus corona dan cara mengatasinya dengan gamblang hingga plosok-plosok tiyuh sehingga masyarakat cerdas dan tidak panik.
\”Perbanyak sosialisasi yang berkaitan dengan virus ini baik melalui petugas kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan seperti Pustu, Puskemas, Poned, maupun di RSUD, juga melalui media-media sosial yang banyak dimanfaatkan masyarakat,\” pungkasnya. (Arie)