DPRD Lampung: Masyarakat Perlu Diedukasi Bahaya Covid-19

Redaksi

Selasa, 24 November 2020 - 21:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 se-Provinsi Lampung di Novotel Bandarlampung, Senin (23/11). Foto: Netizenku.com

Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 se-Provinsi Lampung di Novotel Bandarlampung, Senin (23/11). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Komisi V DPRD Provinsi Lampung meminta Kepala daerah untuk menyosialisasikan bahaya terinfeksi Covid-19 kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan.

Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan, menilai selama ini pemerintah daerah hanya fokus pada angka-angka korban Covid-19. Hal ini memunculkan perdebatan tersendiri di kalangan masyarakat bawah yang menyebabkan mereka antara percaya dan tidak dengan adanya virus korona.

\”Justru kita lihat akhir-akhir ini kita terfokus pada angka-angka saja. Bicara Covid-19 sudah sedikit jenuh karena yang dibicarakan ini terus. Bahkan ada sebagian masyarakat yang sudah bersikap masa bodoh,\” kata Yanuar di hadapan Kepala Satgas Covid-19 se-Provinsi Lampung di Hotel Novotel Bandarlampung, Senin (23/11).

\”Kalau di Bandarlampung lebih enak, Pak Herman HN di setiap lampu merah ada pemberitahuan. Tapi bagaimana dengan di desa-desa?\”

\”Kita lihat semua berkerumun apalagi kalau ada hajatan, enggak pernah mereka berpikir tentang jaga jarak, pakai masker, semua santai-santai saja. Ini tidak kita pikir kan, yang kita pikir kan hanya angka-angka tadi,\” ujar dia.

Baca Juga  Kembali Zona Merah, Penanganan Covid-19 di Bandarlampung Turun Rapor

Yanuar mengatakan Kepala Satgas Covid-19 di daerah kabupaten/kota memiliki peranan yang penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

\”Kami sedang membahas Pergub Nomor 45 Tahun 2020 bersama Pak Gubernur untuk menjadi Perda. Supaya stakeholder terkait khususnya Polri dan TNI di dalam melaksanakan tugasnya mempunyai payung hukum dalam pelaksanaan teknisnya. Insyaallah minggu ini Perda itu akan segera kita sah kan,\” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Dia berharap setelah perda disahkan seluruh kepala daerah bisa melakukan hal yang sama dengan menerbitkan perda, surat edaran, atau instruksi, agar lurah, kepala pekon atau peratin bisa mengedukasi masyarakat terkait bahaya Covid-19.

Baca Juga  Walhi Kecam Polri Intimidasi Warga Desa Wadas

\”Teknisnya disesuaikan dengan kultur wilayah kita masing-masing. Kalau ini tidak kita lakukan, masyarakat cuek, ini hanya soal bom waktu saja,\” tegas Yanuar.

Sebagai Ketua Komisi V DPRD Lampung, dia meminta agar seluruh pihak melepaskan egosentris masing-masing agar bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat. \”Kuncinya hanya itu, kalau upaya kita menangani penularan Covid-19, saya rasa sudah cukup,\” pungkas dia. (Josua)

Berita Terkait

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan
Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional
DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan
Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024
6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan
Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi
Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran
Perpusda Lampung Merabah Desa 

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 13:25 WIB

Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik

Jumat, 12 April 2024 - 19:31 WIB

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 3 April 2024 - 19:02 WIB

Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB

Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:49 WIB

Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:57 WIB

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:25 WIB

Dendi Tinjau Longsor dan Banjir di Desa Sukajaya Lempasing

Berita Terbaru

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB