DPRD Bandarlampung Serap Aspirasi PKL Bambu Kuning

Redaksi

Rabu, 17 November 2021 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan pedagang kaki lima yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Kaki Lima Bambu Kuning (PPKLBK) berunjuk rasa menolak direlokasi, Rabu (17/11), di Jalan Bukit Tinggi, Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat. Foto: Netizenku.com

Puluhan pedagang kaki lima yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Kaki Lima Bambu Kuning (PPKLBK) berunjuk rasa menolak direlokasi, Rabu (17/11), di Jalan Bukit Tinggi, Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Anggota DPRD Bandarlampung, Agus Djumadi, hadir di tengah-tengah pedagang kaki lima (PKL) Bambu Kuning saat penertiban berlangsung di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat, Rabu (17/11).

Ketua Fraksi PKS ini menyerap aspirasi PKL Bambu Kuning yang enggan direlokasi ke Lantai 2 dan 3 Gedung Pasar Bambu Kuning.

“Sangat baik upaya yang dilakukan Wali Kota dan pengelolaan pasar supaya lebih baik. Tapi Wali Kota juga harus punya semangat penataan, bukan sekedar relokasi,” kata dia di hadapan puluhan PKL Bambu Kuning.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Agus, langkah Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dalam melakukan perbaikan pengelolaan pasar patut diapresiasi.

“Tapi memang ada hal-hal lain yang harus dibicarakan dari hati ke hati agar upaya penataan bisa berjalan dengan baik dan diterima semua pedagang pasar,” ujar dia.

Agus meminta agar Wali Kota mencari tahu alasan PKL Bambu Kuning menolak direlokasi.

“Beri solusinya, hadirkan win-win solution, sehingga semua pihak mendapatkan kebaikan dari keputusan tersebut,” kata Agus.

Usai bertemu PKL Bambu Kuning, dia berjanji, akan meneruskan aspirasi pedagang kepada Wali Kota.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu perwakilan PKL yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Kaki Lima Bambu Kuning (PPKLBK), Hipni, berharap bisa bertemu dengan Wali Kota.

“Yang kami akan sampaikan ke Bunda Eva sebagai Wali Kota adalah kawan-kawan PPKLBK menolak direlokasi ke lantai 2  dengan dasar pengalaman kami pada tahun yang silam pernah direlokasi ke lantai 2 dan 3, tapi yang terjadi adalah dagangan sepi pembeli,” ujar Hipni.

Berganti bulan bahkan tahun, lanjut dia, bukan bertambah sejahtera tapi sebaliknya malah memperbanyak hutang di rentenir.

“Oleh sebab itu kawan-kawan PPKLBK menolak tegas dipindahkan. Kami siap iuran untuk penataan ini. Mohon pengertian dan kerjasamanya dari Pemkot Bandarlampung,” kata Hipni. (Josua)

Berita Terkait

KPK dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
DPP ABRI Gelar Pelatihan Paralegal Nasional 2025
DPRD Lampung Dukung Sinergi Pemprov dan KPK dalam Pencegahan Korupsi
Pemprov Lampung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
Warga Kampung Baru Raya Adukan Sertifikat Tanah Mangkrak ke DPRD Lampung
Budiman AS Harap Kapolda Baru Selesaikan Masalah Kriminal di Lampung
Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Infrastruktur
Pemprov Lampung Targetkan Realisasi APBD Capai 90 Persen

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:40 WIB

Tubaba Ambil Langkah Tegas Selesaikan Masalah Agraria Eks Transmigrasi

Selasa, 4 November 2025 - 21:48 WIB

Bupati Tubaba Resmikan Kolam Pemancingan Ryo Tanjung Masih

Senin, 3 November 2025 - 16:51 WIB

Bupati Tubaba Kukuhkan Perpanjangan Masa Keanggotaan BPT

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Bupati Tubaba Dorong Peternakan Jadi Sektor Unggulan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:01 WIB

Kawal Transparansi, Kejari Tubaba Siap Audit Dana Desa 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:54 WIB

Tubaba Raih Juara II Festival Bebay Betabuh 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Kejari Tubaba Soroti Lemahnya Pengelolaan Dana Desa dan Aset Tiyuh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Trio Kepemimpinan Lama Kembali Pimpin PWI Tubaba Periode 2025–2028

Berita Terbaru

Lampung Tengah

Hari Kedua Reses, Munir Bantu Siswa Kurang Mampu di Lamteng

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:37 WIB