Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, telah mengumumkan serangkaian langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah untuk menjaga ketahanan pangan selama musim kemarau.
“Kami telah berupaya keras untuk memitigasi dan mengantisipasi potensi kekurangan pangan selama musim kemarau,” ungkap Bani, Senin (4/9).
Bani menjelaskan bahwa saat ini daerahnya telah mempersiapkan berbagai lumbung pangan di seluruh kabupaten dan kota sebagai langkah kunci dalam menjaga pasokan pangan untuk masyarakat.
“Estimasi menunjukkan bahwa Provinsi Lampung memiliki lebih dari 300 unit lumbung yang tersebar di berbagai wilayah, yang akan berperan sebagai tempat penyimpanan cadangan beras bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa timnya aktif melakukan pengawasan rutin di setiap lumbung pangan untuk memantau kapasitas dan ketersediaan beras di masyarakat. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan beras, terutama saat menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem seperti El Nino.
Pihak DKPTPH Provinsi Lampung saat ini sedang berusaha mempercepat proses penanaman padi, dengan harapan dapat menjaga produktivitas pertanian selama musim kemarau. “Kami telah memulai percepatan penanaman, dan kami menargetkan panen pada bulan Desember, yang diharapkan akan memperkuat pasokan pangan,” jelasnya.
Upaya penyiapan lumbung pangan hingga tingkat desa telah menjadi prioritas pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, sambil bersamaan mengakselerasi program rehabilitasi irigasi dan pembangunan embung, serta penanaman lahan pertanian seluas 1.000 hektare sebagai upaya mitigasi kekeringan di berbagai daerah.
Provinsi Lampung juga memiliki sejumlah unit penggilingan beras, termasuk rice milling unit (RMU) kecil, menengah, dan besar, yang akan memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan pangan di daerah ini. (Luki)