Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, meminta masyarakat Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai tidak melakukan perburuan terhadap satwa liar.
Hal tersebut menurutnya untuk menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
“Menjaga keseimbangan ekosistem, keanekaragaman hayati, dan mencegah punahnya satwa liar ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata dia ketika diwawancarai awak media, Selasa (18/6).
Yanyan menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam upaya pelestarian ini dan berharap masyarakat tidak melakukan perburuan terhadap satwa liar jenis apapun.
“Kami berharap masyarakat tidak melakukan perburuan terhadap satwa liar jenis apapun. Dan kami akan lakukan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap hutan melalui berbagai kegiatan, sehingga mereka tidak hanya memanfaatkan, tetapi juga berperan menjaga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yanyan menjelaskan bahwa Dishut tengah melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat melalui kelompok tani hutan binaan untuk meningkatkan kesadaran dalam mencegah perburuan satwa liar yang dilindungi.
“Petani hutan binaan ini bertugas membantu kami menjaga hutan dan satwa. Tindakan pencegahan perburuan liar hingga menghalau pembalakan hutan dilakukan oleh mereka dengan pendamping kami, sembari melakukan rehabilitasi hutan,” katanya.
Ia juga menyoroti penemuan satwa liar yang dilindungi, seperti Kucing Emas, di dekat pemukiman warga di Kabupaten Pesawaran. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak memburu satwa tersebut, melainkan menggiringnya kembali ke kawasan hutan.
“Jika bertemu satwa liar jenis apapun, sebaiknya waspada dan lebih baik menghindar. Dan kalau bisa, secara bersama-sama melakukan penggiringan satwa liar tersebut kembali ke dalam kawasan hutan,” harapnya.
Yanyan berharap dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan perburuan liar, ekosistem di kawasan hutan dapat tetap terjaga.
“Edukasi untuk melestarikan hutan beserta satwa liar akan terus dilakukan, sebab ini tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (Luki)