Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mulai mendistribusikan Vaksin Sinovac buatan Cina ke 3 kabupaten/kota; Bandarlampung, Metro, dan Lampung Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan pendistribusian sesuai instruksi Kementerian Kesehatan karena BPOM RI sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) Vaksin Sinovac buatan Cina dengan Nomor 2057300143A1 pada Senin (11/1) sore.
\”Untuk Kota Bandarlampung 9.624, Lampung Selatan 2.587, dan Kota Metro 2.286,\” kata Reihana di Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Dinkes setempat, Selasa (12/1).
Setelah 3 kabupaten/kota ini, selanjutnya pengiriman ke 12 kabupaten lagi akan ditentukan oleh kementerian.
Reihana meminta Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota harus mempersiapkan cool room agar terjaga suhu vaksin yakni 2 sampai 8 derajat celcius.
\”Kabupaten/kota juga harus mempersiapkan klinik-klinik atau Puskesmas yang akan melaksanakan vaksinasi, harus sudah termasuk dalam Primary Care (PCare) BPJS,\” ujar dia.
PCare BPJS akan menanggung pembiayaan apabila ada kejadian pasca imunisasi yang disebut KIPI.
Kabupaten/kota juga harus sudah mempersiapkan alur distribusi rantai dingin (cool chain) guna menjaga kualitas vaksin.
\”Untuk vaksinator, kemarin, kita sudah melakukan training of trainer (TOT) sebanyak 20 orang, di provinsi kita akan melatih sekitar 500 orang,\” kata Reihana yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung.
Vaksinasi tahap penerima diberikan kepada tenaga kesehatan. Dan pada 13 Januari Presiden Joko Widodo bersama pejabat kementerian akan divaksin perdana.
\”Kick off nya di provinsi 14 Januari di RSUD Abdul Moeloek dan kabupaten/kota kita harapkan 15 Januari,\” tutup dia. (Josua)