Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Pekerjaan umum (PU) Kota setempat menganggarkan dana sebesar Rp20 miliar-Rp30 miliar untuk melakukan normalisasi sungai guna mencegah banjir.
\”Kita bertahap, kalau normalisasi sungai mungkin Rp20M-Rp30M dari APBD. Itu untuk normalisasi. Karena ada juga penataan drainase, trotoar, median jalan,\” kata Kepala Dinas PU Bandarlampung Iwan Gunawan saat ditemui di lokasi proyek Flyover Sultan Agung, Selasa (2/3)
Penanganan banjir dengan menata sungai dan drainase menjadi salah satu program pembangunan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana-Deddy Amarullah.
Iwan Gunawan mengatakan saat ini pihaknya sedang menyusun master plan penataan drainase yang diharapkan selesai pada akhir tahun ini.
\”Pelaksanaan kegiatan fisik akan mulai dilakukan pada 2022 mendatang,\” kata dia.
Untuk kegiatan normalisasi sungai, Dinas PU saat ini melakukan survei terhadap beberapa sungai yang ada di kecamatan-kecamatan untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir.
\”Misalnya di Sukarame ada Prasanti, kita survei penyebab banjirnya seperti apa. Kemudian di Telukbetung Timur ada Way Sukamaju, dan untuk Way Balaw karena itu pengelolaannya oleh pemerintah pusat kita akan membuat surat agar dikeruk sehingga sedimentasi itu bisa terangkat dan menghindari banjir,\” ujar Iwan. (Josua)