Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana melarang warga Kota Tapis Berseri untuk mudik Lebaran tahun ini.
Hal itu diungkapkan Eva Dwiana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi warga lanjut usia di Vihara Amurwa Bhumi Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Sabtu (27/3).
\”Kita pemerintah kota mengikuti apa yang sudah menjadi kebijakan dari pusat,\” ujar Wali Kota.
Berdasarkan hasil keputusan rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama sejumlah menteri dan pimpinan lembaga terkait di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (26/3), pemerintah memutuskan untuk melarang aktivitas mudik Lebaran 2021.
\”Lebih baik aktivitas semua di Kota Bandarlampung. Untuk pencegahan (Covid-19) dan kita sendiri kan berharap sudah bisa masuk Zona Hijau, terutama pas memasuki libur Idulfitri nanti,\” ujar Eva Dwiana.
Wali Kota berharap pemerintah daerah lainnya juga mengikuti anjuran dari pemerintah pusat terutama pemerintah daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Bandarlampung dan Provinsi Lampung seperti Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.
\”Karena walaupun (warga Bandarlampung) dilarang juga, yang dari kabupaten/kota lain akan datang ke Kota Bandarlampung,\” kata dia.
Untuk mengawasi mobilitas penduduk luar Kota Bandarlampung yang melintasi atau memasuki wilayah Bandarlampung, pemerintah kota akan mendirikan posko di pintu masuk kota, termasuk di pintu Jalan Tol Trans Sumatera.
Petugas akan melakukan pengawasan secara ketat dengan memeriksa dokumen perjalanan seperti bukti telah mengikuti vaksinasi Covid-19.
\”Bawa kartu vaksinasi bahwa mereka sudah bebas dan itu akan tetap kita pantau,\” ujarnya.
Pemerintah pusat menekankan larangan mudik Lebaran tidak hanya berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun TNI/Polri, melainkan pegawai swasta dan juga seluruh masyarakat Indonesia.
Hal tersebut sekaligus untuk memaksimalkan manfaat dari pelaksanaan vaksinasi yang telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. (Josua)