Diduga \”Mainkan\” Dana Desa, Masyarakat Laporkan Kakon Sukaratu

Redaksi

Kamis, 31 Mei 2018 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu (Netizenku.com): Masyarakat Pekon Suka Ratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, laporkan oknum kepala pekon (Kakon) terkait dugaan penyelewengan dana desa (DD) Tahun anggaran 2017.

Indikasi ini menguak atas informasi dari ibu-ibu pengajian, menceritakan tidak ada bantuan sedikitpun dari kepala pekon atau jajarannya. Padahal, sangat jelas nama program kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama yang tercantum di APBDes dengan item, pembuatan seragam dengan jumlah anggaran Rp11 juta.

Selain itu juga, penggunan dana desa (DD) pada program pembinaan keamanan dan ketertiban, dengan anggaran yang direalisasikan untuk pembelian handycam talky (HT) merk SPC tipe SH 10, dianggarkan sebesar Rp5.460.000, dengan harga satuan HT SPC tipe SH 10, Rp200.000 dengan jumlah pembelian 6 Pis HT.

Dugaan ini menguat dengan adanya temuan dugaan pembelian prasarana olahraga Rp9.150.000. Bukan hanya itu, untuk peningkatan kelompok pengrajinpun dianggarkan cukup fantastis sebesar Rp15.720.000, keseluruhan progaram di tahun angaran 2017 lebih kurang 10 item yang teridentifikasi diduga fiktif dan adanya mark up anggaran yang mengakibatkan negara dirugikan sebesar Rp101 juta.

Baca Juga  Terbukti Korupsi ADD 2019, Sekdes Adiluwih Akhirnya Ditahan

Terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi tersebut, seluruh lapisan tokoh masyarakat melaporkan oknum Kakon ke kejaksaan negeri (Kejari) Pringsewu, Kamis (31/05).

Syahrun Nasir gelar Salim bina marga berharap kepada pihak penegak hukum di Kabupaten Pringsewu agar bisa ditindak lanjuti dan cepat diproses.

\”Kami berharap dari Kajari Pringsewu segera memanggil oknum kepala pekon Sukaratu,\” katanya

Masih di tempat yang sama, Bahroni meminta agar masalah ini benar-benear ditindak lanjuti oleh pihak kejaksaan sesuai dengan hukum yang berlaku.

\”Kami beserta tokoh masyarakat yang lain, bahkan sebelumnya, pernah mengadukan kejadian yang sama terkait tidak adanya transparansi pembangunan dari kepala pekon kepada masyarakat umumnya,\” ujar Bahroni.

Baca Juga  Warga Pandansari Minta Dibangun Jalan Antar Pekon dan Kecamatan

Sementara, Kasi Intelejen Kajari, Bayu Wibianto, menjelaskan bahwa untuk sementara ini pihaknya masih mempelajari terkait aduan atau laporan dari masyarakat.

\”Kami dari kejaksaan Pringsewu akan mempelajari dan mendalami sejauh mana indikasi tidak pidana korupsinya. Kalau memang sudah full data dan full baket dan itu benar adanya dugaan korupsi, kami akan langsung turun untuk menindak lanjutinya,\” pungkasnya. (Darma)

Berita Terkait

Baru Menghirup Udara bebas, Residivis Curanmor Kembali Ditangkap Polisi
DPRD Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-15 Kabupaten Pringsewu
Pemkab Pringsewu Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak 2024
Pemkab Pringsewu Adakan Gerakan Serentak Menanam Cabai
Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
Berkas Lengkap, Lima Tersangka Narkoba Dilimpahkan ke JPU
Kapolres Pringsewu Cek Unit Pelayanan Publik
Marindo Lantik Kadis Dukcapil Pringsewu

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Rabu, 17 April 2024 - 20:26 WIB

Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB