Pesawaran (Netizenku.com): Bupati Pesawaran, Lampung Dendi Ramadhona membuka Festival Sangrai Kopi, di Balai Adat Desa Tanjung Agung, Kecamatan Waylima, Kamis (23/8).
Acara ini diramaikan \’Debu Band\’ yang lagu-lagunya identik dengan musik Timur Tengah.
Ada cerita di acara pembukaan Festival ini, saat Bupati Dendi mencicipi segelas kopi yang menjadi andalan Desa Tanjung Agung, yakni kopi mentega.
Air kopi yang sedang dinikmati bupati, ampasnya \’nyangkut\’ di tenggorokan. Sontak membuat suara bupati menjadi serak saat hendak membacakan sambutan.
Bupati pun sempat terhenti dalam sambutannya karena suara terganggu dan diteruskan setelah minum segelas air putih.
\”Coba tolong minta air putihnya. Kopi Tanjung Agung memang mantap hingga \’nyangkut\’ di tenggorokan, saking kentalnya,\” ujarnya di hadapan masyarakat Desa Tanjung Agung.
Pemkab Pesawaran sangat mendukung adanya festival ini.
\”Intinya kita dulu yang mencintai produk kita, jangan orang lain. Harus ada cerita, paling tidak harus ada ciri khas kalau minum kopi Tanjung Agung itu, rasanya \’nyangkut\’ sampai di tenggorokan,\” candanya, disambut tawa para hadirin.
Pihaknya berharap, dengan adanya kopi keluaran Desa Tanjung Agung nantinya bisa meningkatkan nilai ekonomi warganya.
\”Saya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kembali produksi kopi yang semakin berkurang, sekaligus sebagai jembatan untuk memasarkan kopi Desa Tanjung Agung yang memang mempunyai kualitas unggul kepada masyarakat luas,\” harap Dendi. (soheh)