Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Muhammad Nafidz Aulia Avicenna Madani, Santri Pondok Modern Al-Furqon Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba dai cilik, adzan, hadroh dan qosidah tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh pemkab bersama Lasqi, di Balai sesat Agung Bumi Gayo Komplek islamic center kelurahan Panaragan Jaya, Kamis (14/11)
Kegiatan yang dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten (Tubaba), Agus Subagio ini dihadiri oleh Ketua Harian DPD Lasqi Tubaba, Dra. Devianti Fauzi Hasan serta Sekretaris DPD Lasqi provinsi Lampung, Syaiful Irba.
Dalam pidatonya Nafidz begitu ia sering disapa membawakan sebuah kisah salah seorang tokoh terkenal pada masanya yang bernama Mahatma Gandhi. Mahatma Gandhi disebutkan Nafidz, mengatakan bahwa Nabi Muhammad merupakan orang yang besar dan hebat serta terkenal di dunia ini. Namun, Nabi Muhammad masih takut tunduk kepada Allah.
\”Nabi Muhammad ini walaupun dari lahir tidak memiliki ayah namun rasa cintanya kepada ibunya melebihi rasa cintanya kepada siapapun,\” kata dia.
Kepada sahabat dai dan daiyah, para hadirin, dirinya mengajak untuk menjauhi dosa besar yaitu menyekutukan Allah dan membangkang kepada kedua orang tua.
\”Selama dunia ini masih berotasi dan berevolusi, dunia ini masih berkiprah dalam menghadapi tantangan globalisasi tidak akan pernah ada yang namanya mantan anak,\” ungkap santri Pondok Alfurqon ini.
“Kegiatan ini sangat positif yang dapat memperkuat pelaksanaan syiar Islam, termasuk tentunya diharapkan dapat mendorong tumbuhnya para dai cilik sebagai kader untuk masa-masa yang akan datang,\” ungkap Ketua Harian DPD Lasqi Tubaba, Dra. Devianti Fauzi Hasan.
Pihaknya yakin bahwa kegiatan tersebut akan memberi manfaat yang besar bagi pengembangan diri para santri, pelajar, dan generasi muda di Tulangbawang Barat.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.30 Wib dihadiri Ketua Harian DPD LASQI Tubaba Dra. Devianti Fauzi Hasan, Sekretaris DPD Lasqi Provinsi Lampung Syaiful Irba, para pejabat di lingkup Pemkab Tubaba, dan para dewan juri tersebut diikuti oleh peserta 45 orang dai cilik, 10 peserta grup qosidah, 10 peserta grup hadroh, dan 18 orang peserta adzan dari 9 kecamatan. (Arie)