Pesawaran (Netizenku.com): Akibat curah hujan cukup tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Pesawaran, menyebabkan talud Sungai Way Semak di Desa Gedongtataan ambrol, Kecamatan Gedongtataan longsor, karena volume air yang meluap, Senin (11/1) sekira pukul 17.00 WIB.
Tak ayal akibat luapan sungai tersebut, tiga warung yang berada tidak jauh dari bibir sungai itu nyaris terperosok jatuh ke dalam sungai, lantaran talud yang ada hanyut tergerus air sungai saat terjadi banjir.
Akibat bencana tersebut Personel Piket Fungsi Polres Pesawaran, dan Personel Polsek Gedongtataan dipimpin langsung Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo, didampingi Kasi Propam Polres, Ipda Yurisman, dan jajaran langsung melaksanakan monitoring situasi pasca terjadi longsor tersebut.
\”Kami dari Polres Pesawaran, sampai dengan selesai, telah melaksanakan kegiatan monitoring situasi pasca terjadi longsor talud Sungai Way Semak, yang disebabkan meluapnya Sungai Way Semak, karena hujan lebat,\” kata Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo, dalam rilisnya, Selasa (12/1).
Dijelaskan Kapolres, kronologi kejadian banjir Way Semak yang menyebabkan ambrolnya talud tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi.
\”Longsornya talud Sungai Way Semak itu lantaran curah hujan tinggi dengan waktu yang lama, sehingga mengakibatkan naiknya volume air sungai, meluap sehingga beberapa sisi talud Sungai Way Semak longsor sekitar 2 meter dari bibir sungai,\” jelasnya.
Meskpiun tidak ada korban jiwa lanjut Kapolres, namun ada tiga warung yang ada nyaris terperosok ke sungai.
\”Kejadian tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa ataupun materil, akan tetapi warung kelontong, tukang jahit dan warung pecel lele di pinggir sungai tersebut hampir terperosok ke sungai,\” ucapnya. (Soheh/len)