Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung mengembangkan destinasi wisata unggulan berbasis masyarakat dengan bantuan pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) yang melibatkan 3 kementerian yakni Kementerian Pariwisata, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan.
Sebanyak 126 kelurahan se-Bandarlampung yang memiliki potensi wisata dan kemampuan UMKM akan dikembangkan dengan melibatkan masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok sadar pariwisata (Pokdarwis).
Baca Juga: Pemkot Bandarlampung Kembangkan Wisata Unggulan Berbasis Masyarakat
Salah satu destinasi wisata yang dikembangkan adalah Bendungan Sumur Putri di Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Utara.
Bendungan Sumur Putri atau lebih dikenal dengan sebutan Sumur Putri mulai digarap sejak awal tahun 2020 oleh Dinas Pariwisata setempat di masa pemerintahan Herman HN.
“Alhamdulilah pekerjaan itu sudah selesai,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, M Yudhi,usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Aula Gedung Semergou, Selasa (1/6).
Destinasi wisata Sumur Putri memanfaatkan aliran sungai Kali Akar yang dibendung dan digadang-gadang bakal ikon Kota Bandarlampung ke depannya.
Pada siang hari Sumur Putri kerap dijadikan tempat santai dengan suasana yang teduh dengan pemandangan Kali Akar.
Penampakan Sumur Putri di malam hari terlihat semakin menarik karena dihiasi lampu warna-warni pada Jembatan Merah dan air terjun bendungan.
Yudhi mengatakan Sumur Putri saat ini dilengkapi fasilitas tempat bermain anak, spot swafoto, gazebo tempat bersantai, kamar mandi umum, dan pusat jajanan atau food court.
Ke depannya, Sumur Putri juga akan semakin dipercantik dengan lukisan dinding atau mural.
“Pengelolaannya nanti kita diskusikan dan sampaikan kepada Ibu Wali Kota setelah final semua. Kita mau kumpulkan lagi masyarakat dan tokoh di sana bersama camat dan lurah, Pokdarwis, Bala Wisata,” ujar Yudhi.
Saat ini, Sumur Putri yang dipercantik lewat Program Gerebek Sungai, inisiasi Wali Kota Eva Dwiana, diharapkan bisa menjadi wisata andalan Kota Bandarlampung .
Baca Juga: Eva Dwiana Gagas Wisata Tepi Sungai di Bandarlampung
Namun sebelum dibuka secara luas untuk masyarakat umum, Dinas Pariwisata menyampaikan permohonan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat untuk memperbaiki Jembatan Merah.
“Kita berharap Dinas PU bisa merapikan lagi karena banyak yang berlubang. Kasian yang datang ke Sumur Putri nanti kakinya bisa masuk ke lubang kayu. Kita berharap segera diperbaiki karena yang hadir di Sumur Putri sudah cukup banyak,” ujar Yudhi.
Kepala Dinas PU, Iwan Gunawan, sebelumnya mengatakan akan melihat terlebih dahulu kondisi Jembatan Merah tersebut.
“Nanti kita cek kondisinya seperti apa. Setelah itu kita terjunkan tim,” singkatnya saat menghadiri peresmian Stadion Mini Way Dadi. (Josua)