Bandarlampung (Netizenku.com): Pelaksana Tugas (Plt) Camat Telukbetung Utara, Sahriwansah, melakukan pembatasan kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bandarlampung secara umum, dan khususnya di Kecamatan Telukbetung Utara.
Sahriwansah mengimbau warga di daerah setempat menghentikan setiap aktivitas hingga pukul 20.00 WIB. Aturan tersebut mulai berlaku 9-22 Februari 2021.
\”Aturan dalam skup kecamatan itu lahir dari hasil musyawarah antara pihak kecamatan, lurah, dan warga yang diwakili RT se-Telukbetung Utara,\” ujar Sahriwansah, Rabu (10/2) di Kantor Kecamatan setempat.
\”Mengetahui pula Kapolsek dan Danramil Telukbetung Utara,\” lanjutnya.
Sahriwansah yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung mengatakan bagi warga yang tidak menaati pembatasan kegiatan akan diedukasi oleh RT dan Lurah setempat.
Pembatasan kegiatan juga berlaku bagi para pelaku usaha mikro sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021.
\”Jadi nantinya masing-masing lurah mengategorikan wilayah sesuai kriteria zonasi Covid-19, apakah kelurahan itu masuk sebagai zona merah, orange, kuning atau hijau,\” kata dia.
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kecamatan memberlakukan pengetatan aturan berdasarkan zonasi penyebaran virus corona.
\”Nantinya akan hadir pos koordinasi, pengawasan, dan evaluasi,\” ujarnya.
Efektifitas pembatasan kegiatan sosial dan pelaku usaha di tingkat kecamatan akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung.
\”Kita berharap dengan protokol kesehatan yang disiplin hingga sekup RT itu, nantinya akan menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Telukbetung Utara,\” kata Sahriwansah.
Kebijakan ini diberlakukan, lanjut dia, mengingat Telukbetung Utara adalah wilayah perkantoran, sehingga kegiatan aktivitas perkantoran juga diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan. (Josua)