Lampung Barat (Netizenku.com): Beberapa hari terakhir, pesan berantai baik yang dibagikan melalui sosial media, maupun alat komunikasi lain, menyebar berita tentang pengangkatan calon aparatur sipil negara (ASN).
Informasi yang disebar dengan format PDF tersebut, tertera dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroksi (Kemenpan dan RB) dengan memuat formasi untuk pengangkatan di lingkungan Kementerian, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, termasuk formasi untuk kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Dikonfirmasi terkait informasi tersebut, kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKSDM) Lambar, Ismet Inoni, mengakui sampai saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan baik secara lisan maupun tertulis dari Kemenyan dan RB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
\”Biasanya kalau itu resmi, Kemenpan dan RB mengeluarkan surat resmi yang disampaikan langsung dengan instansi masing-masing, tetapi sampai saat ini pihaknya atau BKSDM Lambar belum menerima,\” kata Ismet, Senin (14/5).
Untuk itu, mantan Kabag Humas dan Protokol Sekkab Lambar ini, meminta masyarakat Lambar untuk tidak percaya, sampai menunggu pengumuman resmi yang dikeluarkan Kemenpan dan RB, melalui BKSDM Lambar.
\”Kalau jadwal sementara, Kemenpan dan RB akan menyampaikan surat resmi atau pengumuman pada akhir bulan Mei, dan proses pendaftaran dan tes akan dilakukan bulan Juli, jadi bisa saya pastikan info yang beredar tersebut bohong atau hoax,\” bebernya.
Menurut Ismet, pihaknya juga sudah menerima pesan berantai tersebut, dan setelah dilakukan penelitian ternyata, terdapat perbedaan atau kejanggalan, dimana antara usulan BKSDM dengan formasi yang tersebar tersebut berbeda.
\”Usulan kami yang disampaikan melalui e-formasi, adalah 1.633 orang, sesuai dengan kebutuhan, tenaga teknis lainnya 825 orang, tenaga kesehatan 153 orang dan guru 655. Sementara yang tertuang dalam pesan berantai usulan Pemkab Lambar hanya 158 orang,\” jelas Ismet.
Ismet menjelaskan, usulan yang disampaikan kepada Pemerintah Pusat sesuai dengan kebutuhan mendesak, karena Lambar sudah dari Tahun 2011/2012 tidak mendapatkan formasi pengangkatan ASN dari jalur umum.
\”Usulan tersebut berdasarkan kebutuhan, karena Lambar sudah lama tidak mendapat formasi pengangkatan ASN dari jalur umum, sehingga kekurangan pegawai selain pengaruh lamanya tidak ada pengangkatan, juga dalam enam tahun terakhir sudah banyak ASN yang pensiun dan pindah tugas,\” tandas Ismet. (Iwan)