Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi (Diskeswan) Provinsi Lampung bersama Baznas Provinsi Lampung menginisiasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) guna persiapan Program Desa Baznas Subsektor Peternakan.
Kegiatan bimtek ini berlokasi di Desa Madukoro Baru, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, Kamis (28/3).
Kepala Bidang Usaha dan Pascapanen Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung, Abdul Salam Nasrudin, menyatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat mustahiq, atau golongan yang berhak menerima zakat.
Dijelaskannya, program Desa Baznas yang dicetuskan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, merupakan sinergi Baznas Provinsi Lampung dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
Tujuannya memberdayakan masyarakat mustahik melalui paket bantuan usaha ternak kambing.
Dalam lingkup yang lebih luas, program Desa Baznas juga mengalokasikan batuan kepada guru mengaji, UMKM dan pembangunan masjid.
“Dukungan teknis dari kami difokuskan untuk memastikan bahwa peternak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mengelola usaha peternakan, sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal,” tambah Abdul Salam Nasrudin.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Lampung H Luqmanul Hakim, menjelaskan Program Desa Baznas untuk subsektor peternakan dirancang bersama-sama sebagai solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui usaha beternak.
“Karena kami percaya akan memberikan keuntungan ekonomi, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan ketersediaan pangan lokal,” kata dia.
Materi bimtek sendiri menitik beratkan pada manajemen pakan, manajemen pemeliharaan kesehatan ternak, hingga pembentukan kelembagaan kelompok ternak.
![](https://netizenku.com/assets/uploads/2024/03/IMG-20240328-WA0080.jpg)
Terkait itu ada dorongan agar masyarakat membentuk kelompok ternak untuk memastikan keberlanjutan pendampingan teknis, pengawasan, dan akses sumber daya yang tersedia.
Narasumber dalam kegiatan bimtek ini diantaranya Ketua Koperasi Produsen Yufeed Berkah Mulia Indra Sofwatama dan praktisi kesehatan hewan drh. Bayu yang dikenal profesional di bidang pengolahan pakan dan kesehatan hewan.
Dalam sesi pelatihan pakan, peserta juga diajarkan bagaimana mengolah limbah perkebunan singkong seperti daun dan batang muda untuk dijadikan pakan fermentasi/silase.
Manfaat pengolahan pakan silase selain meningkatkan pencernaan, juga menurunkan kadar toksin dan memperpanjang masa simpan pakan.
Masyarakat peternak juga diberikan panduan manajemen kesehatan hewan, seperti bagaimana mengenali jenis-jenis penyakit, mencegah penyakit serta pertolongan pertama apabila terjadi kejadian penyakit pada ternak kambing.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara M. Rezki menegaskan pihaknya mendukung sepenuhnya pemanfaatan sumber daya pakan lokal untuk usaha peternakan.
“Pemanfaatan itu diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan petani peternak dan tentunya mendukung ketahanan pangan,” harapnya.
Bimbingan teknis ini, tambahnya, diharapkan akan memberikan bekal yang cukup kepada masyarakat atau calon peternak dalam mengembangkan usaha peternakan kambing mereka.
“Sehingga program Desa Baznas di Lampung Utara dapat berjalan efektif, memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, dan menjadi contoh bagi program serupa di wilayah lain,” tutupnya. (Luki)