Pesawaran (Netizenku.com): Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP) meminta kepada Bawaslu segera mengambil sikap tegas sesuai kewenangannya terkait dugaan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melakukan kampanye terselubung untuk memenangkan pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nanda Indira -Antonius.
Diketahui, Nanda Indira adalah istri Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.
AMP mendesak Bawaslu untuk sungguh-sungguh menyikapi dugaan ini dan cepat merespons laporan masyarakat Pesawaran, di mana laporan tersebut sudah diterima Bawaslu sejak pekan lalu.
“Kami ingatkan Bawaslu, bahwa laporan bahwa Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dituding telah melakukan kampanye terselubung untuk memenangkan pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nanda Indira -Antonius adalah laporan sangat serius. Karena hal itu dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Bawaslu harus cepat memproses agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” “ucap Safrudin Tanjung, Ketua AMP saat ditemui dikantornya, Rabu (11/9/2024).
Safrudin Tanjung menegaskan pihaknya akan terus mempersoalkan hal ini sampai tuntas sesuai janji Bawaslu yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi bersama stakeholder di Hotel Arnes Bandarlampung beberapa waktu lalu.
“Kami ingat betul, saat itu Bawaslu meminta partisipasi stakeholder ikut mengawasi dan mencegah pelanggaran pada Pilkada Serentak 2024. Bukankah perkara ini sudah ramai dibicarakan publik? Kok Bawaslu sekarang jadi mandul!. Profesional dong,” tegasnya.
Tanjung menawarkan kepada Bawaslu bekerjasama dengan AMP untuk membuktikan di lapangan bahwa dugaan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melakukan pelanggaran TMS dengan mengumpulkan para camat dan kades di rumah dinas bupati untuk kepentingan Bacalon Nanda Indira -Antonius benar-benar terjadi.
“Kami siap membuktikan. Silakan Bawaslu memerintahkan anggotanya (Paswas -red) untuk turun ke lapangan. Kami siap membantu,” pinta Tanjung. (soheh)