Realisasi investasi di Kota Bandarlampung pada tahun 2024 telah mencapai Rp 327,93 miliar. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menilai faktor kepercayaan jadi aspek penting.
Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala (DPMPTSP) Kota Bandar Lampung, Muhtadi A Temenggung, mengaku bahwa capaian tersebut berada di angka 17,63 persen dari target yang ditetapkan.
“Untuk PNDM realisasinya pada triwulan pertama tahun 2024 ini Rp 327,93 miliar, dengan target Rp3,2 triliun lebih dari pusat,” kata Muhtadi, Selasa (9/7).
Menurutnya, penyumbang terbesar berada pada sektor sekunder ýang realisasinya mencapai Rp194,74 miliar.
“Lalu industri makanan dengan jumlah Rp 81,47 miliar. Industri kimia, industri karet dan plastik dengan realisasi investasinya senilai Rp 18,95 miliar. Di sektor tersier Rp 131 miliar, perdagangan dan reparasi Rp 55 miliar lebih, kemudian hotel dan restoran diangka Rp 20,64 miliar,” paparnya.
Muhtadi menyebut bahwa pihaknya optimistis bisa mencapainya.
“investasi ini banyak faktor ýang mempengaruhi, mulai dari kepercayaan, nilai rupiah, lalu bahan baku di lokasi kemudian suku bunga yang akan mempengaruhi. Tapi ya mudah-mudahan kita optimis lah,” ungkapnya.
Bicara soal investasi, Muhtadi juga menyebutkan jika pada tahun 2024 ini ada beberapa hotel berbintang telah mendaftarkan diri untuk menginvestasikan uangnya.
“Yang sudah berproses ijin pembangunannya nya pertama Hotel Amaris Grup Santika berbintang tiga, Hotel Sultan Agung Grup Aston, di Jalan Jenderal Sudirman. Memang hotel ýang dikelola oleh operator. Jadi tiga, mungkin nanti akan ada Hotel di Way Halim masih mengurus Amdalnya, taman bermain Time Park di Tirtayasa masih persiapan dokumen,” pungkasnya. (Agis)