Bandarlampung (Netizenku.com): Dua bank milik pemerintah di Kota Bandarlampung, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Waway Lampung dan Bank Syariah, berhasil meningkatkan laba bersih di 2020.
Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Syariah yang turut dihadiri Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Selasa (26/1) pagi, Bank Syariah disebutkan mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,75 M pada tahun 2020. Sementara di tahun 2019 Bank Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,5 M.
“Ya RUPS Bank Syariah ini. Alhamdulillah laba bersih meningkat ya,” kata Herman HN usai menghadiri kegiatan RUPS Bank Syariah di Jalan Gajah Mada Bandarlampung, Selasa (26/1).
Wali Kota Herman HN menargetkan, ke depan, laba bersih Bank Syariah bisa mencapai angka di atas Rp3 M.
Direktur Utama Bank Syariah Kota Bandarlampung Ridwansyah menyampaikan, pelayanan Bank Syariah tidak hanya bagi warga Kota Tapis Berseri tapi juga di beberapa kabupaten lainnya seperti Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu dan Tanggamus.
\”Jadi target di 2021 ini, insyaallah kita optimis tercapai di atas target yang diminta oleh Pak Wali Kota Herman HN,\” ujar dia.
Dari laba bersih yang diperoleh Bank Syariah, 55 persennya menjadi pemasukan untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandarlampung.
Sementara BPR Waway yang 99 persen sahamnya dimiliki Pemkot Bandarlampung meraup laba bersih sekitar Rp16 M di tahun 2020. Meningkat bila dibandingkan tahun 2019 lalu sebesar Rp15 M.
“Nilainya yang masuk Kota Bandarlampung Rp9,1 M tapi sudah diambil kemarin Rp5 M. Sehingga tinggal Rp4,1 M,” kata Herman HN.
Dalam rangka pencapaian target tahunan, pemerintah kota berupaya menambah jumlah nasabah namun untuk penambahan modal belum bisa dilakukan karena terbentur penanganan pandemi Covid-19.