Liwa (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, dalam menyusun program pembangunan, terutama pembangunan fisik atau gedung diharapkan memperhatikan dampak dan estetika lingkungan sekitar.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Lampung Barat, Bambang Kusmanto, yang merasa prihatin terhadap banjir pada beberapa titik di lingkungan Perkantoran Pemkab Lampung Barat, yang merupakan dampak pembangunan gedung baru.
“Misalnya, dampak pembangunan gedung PLUT, memperparah banjir di beberapa lingkungan yang ada di Kelurahan Way Mengaku Balikbukit, karena kita tahu di lokasi pembangunan gedung tersebut selama ini merupakan jalur pembuangan air,” kata dia.
Tetapi karena perencanaan tidak matang, dengan tidak memperhatikan kemana pembuangan air dialihkan, masyarakat menjadi korban, sementara pemerintah tidak pernah hadir ketika bencana tersebut terjadi, padahal kondisi tersebut sudah bertahun-tahun.
“Sudah bertahun-tahun warga teriak banjir, tetapi tidak pernah ada penanganan yang mampu mengatasi banjir tersebut, artinya pemerintah tidak pernah hadir saat masyarakat mengalami musibah.
Untuk itu kata Bambang Kusmanto, yang juga ketua DPC Partai NasDem Lampung Barat, pada lahan kosong di sekitaran gedung PLUT dan kantor Koramil Balikbukit dibangun embung, pada beberapa titik yang juga dapat disulap sebagai taman.
“Lahan kosong di sekitaran tersebutkan masih luas, akan sangat baik apabila dibuat embung-embung, yang fungsinya bukan hanya sebatas penampung air hujan, tetapi akan menambah estitika dan keindahan lingkungan perkantoran, apalagi kalau bisa dijadikan lahan kolam ikan, tentu akan bermanfaat ganda,” kata dia. (Iwan)