Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, 34 peserta yang mengikuti Diklatpim tersebut berasal dari Dinas Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pariwisata, dan Dinas Kesehatan.
Selanjutnya RSUD Abdoel Moeloek, Dinas Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan, Biro Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.
Fahrizal menyampaikan tujuan Diklatpim Tingkat III tersebut yakni untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan Pejabat Administrator yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kepemerintahan di instansi masing-masing.
\”Untuk kompetensi yang dibangun pada Diklatpim Tingkat III adalah kompetensi kepemimpinan visioner yaitu kemampuan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan strategis, dan memimpin peningkatan kerja instansinya melalui penetapan visi dan arah kebijakan yang tepat,\” ujarnya.
Sedangkan kurikulum yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran Diklatpim Tingkat III, ucap Fahrizal, mencakup 5 tahap pembelajaran, meliputi tahap diagnosa kebutuhan perubahan organisasi, membangun komitmen bersama, tahap merancang perubahan dan membangun tim, tahap laboratorium kepemimpinan, dan tahap evaluasi.
\”Untuk narasumber dan pengajar yang akan menyampaikan materi berasal dari Lembaga Administrasi Negara RI Jakarta, Widyaiswara/tenaga pengajar yang te|ah mengikuti training of facilitators diklat kepemimpinan pola baru, dan pejabat struktural Pemerintah Provinsi Lampung,\” katanya.
Pada saat pembelajaran klasikal, peserta wajib bermalam di Asrama BPSDM Provinsi Lampung dan diberikan kegiatan penunjang kesehatan jasmani dan mental sebanyak 14 Jam pembelajaran.
Pada bagian lain, Fahrizal mengatakan, BPSDMD Provinsi Lampung terus melakukan pembenahan-pembenahan mulai dari sarana prasarana, hingga dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta program kerja yang akan dilakukan.
\”Kita terus lakukan pembedahan-pembedahan terkait infrastruktur dan sarana prasarana kita lengkapi meskipun bertahap, manajemen juga kita perbaiki, begitu juga dengan kebersihan dan juga keindahan. Menjadi tekad kita untuk selalu meningkatkan kondisi menjadi lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan besok harus lebih baik dari pada hari ini,\” tandasnya. (Aby)