Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua IDI Wilayah Lampung, Prof. Dr. dr. Asep Sukohar S.Ked. M.Kes., melantik pengurus IDI Cabang Kota Bandarlampung masa bakti 2021-2024, di Novotel Bandarlampung, Sabtu (27/11).
Pengurus IDI Bandarlampung yang dilantik berdasarkan hasil Muscab IDI Kota Bandarlampung pada Minggu, 10 Oktober 2021, di Hotel Emersia.
Dalam Surat Keputusan PB IDI Nomor: 3818/PB/A.4/11/2021 tertanggal 1 November 2021 menetapkan dr. Khadafi Indrawan Sp.An sebagai Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung, dan Wakil Ketua I dr. Rama Gindo Imansuri Sp, Wakil Ketua II DR. dr. Aila Karyus M.Kes, Sekretaris dr. Ari Wahyuni Sp.An, Bendahara dr. Liskha Sari Sandiaty M.Kes.
Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung masa bakti 2018-2021, dr Aditya M.Biomed, menjelaskan pengurus IDI Bandarlampung yang dilantik mayoritas generasi milenial dengan struktur kepengurusan yang dua kali lipat lebih banyak dibandingkan masanya.
“Permasalahannya makin banyak, semakin kompleks, mudah-mudahan adik-adik pengurus ini lebih baik lagi daripada saya,” kata dr Aditya yang turut dilantik sebagai Dewan Pembina IDI Bandarlampung.
Acara pelantikan pengurus IDI Bandarlampung diisi Webinar dan Diskusi “Dedikasi, Edukasi, dan Antisipasi Gelombang Ketiga Pandemi” menghadirkan narasumber dr Tirta Mandira Hudhi, Prof dr Zubairi Djoerban, dengan moderator dr Wirawan Anggorotomo.
Pengurus IDI Cabang Kota Bandarlampung masa bakti 2021-2024 juga menandatangani Pakta Integritas yang disaksikan Ketua Umum PB IDI, Dr. Daeng M Faqih SH MH.
Pengurus IDI Cabang Bandarlampung 2021-2024 menyatakan:
1. Wajib memelihara dan membina terlaksananya sumpah dokter dan kode etik kedokteran Indonesia.
2. Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, mematuhi peraturan dan keputusan organisasi serta menjaga dan mempertaruhkan Ikatan Dokter Indonesia.
3. Memperjuangkan dan memelihara kepentingan serta kedudukan dokter di Indonesia sesuai dengan harkat dan martabat profesi kedokteran.
4. Memberdayakan masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatannya.
5. Mengadakan hubungan kerjasama dengan badan badan lain, pemerintah atau swasta, yang mempunyai tujuan yang sama atau selaras.
6. Melaksanakan usaha lain yang berguna untuk mencapai tujuan sepanjang tidak bertentangan dengan sifat dan dasar organisasi.
7. Bersikap transparan, jujur, objektif, dan akuntable dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kepengurusan. (Josua)