Bandarlampung (Netizenku.com): Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, bakal mengakhiri masa jabatan pada Desember 2023 mendatang. Ada banyak kesan yang terpatri dibenak masyarakat Lampung.
Anggapan sikap “Keras” yang didukung oleh tampilan wajah “Galak” khas suku Lampung turut membuat pria pengusung tagline “Lampung Berjaya” itu kepikiran sampai di rumah.
“Saya sampai berlatih di depan kaca, supaya muka Saya tidak terlihat galak. Cuma bagaimana lagi, ini kan udah dari sananya,” cerita dia ketika menerima kunjungan Mkreasi bulan Juli lalu.
Namun tak dinyana, pada saat dikunjungi oleh Mkreasi anggapan sikap “Keras” dan “Galak” seketika luntur. Malahan sikap guyon dan penuh humor terpatri dari pertemuan itu.
“Kaget ya kalau sesungguhnya saya suka guyon? ya, memang begini saya yang sebenarnya,” pengakuan dia.
Pengakuannya tersebut semakin ditegaskannya, pada saat ia menyumbangkan lagu yang dipopulerkan arief dengan judul “Satu Rasa Cinta”, seusai membuka acara garapan Apindo Lampung bertajuk Pekan Raya Lampung (PRL) yang berlokasi di PKOR Way Halim, Kota Bandarlampung, Jum’at (6 Oktober 2023).
Ditemani mantan Bupati Lampung Tengah, Andi Ahmad Sampurna Jaya, nampak Gubernur Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai melantunkan tembang lagu, seolah mengisyaratkan bahwa sikap aslinya dipenuhi humor dan cinta.
Meski nampak malu-malu, saraf di dalam tubuh Arinal Djunaidi tidak dapat membohongi bahwa ia menikmati alunan musik. Tadinya tangannya tegak diam, namun pelan tapi pasti tangan dan tubuhnya berayun-ayun merespon alunan musik yang bercampur dengan vokalnya.
Tak khayal, meski dijatah satu lagu. Penonton memaksa Arinal untuk kembali melantunkan lagu.
Tidak dapat menolak, ia pun menuruti kemauan masyarakat Lampung. “Tanoh lado apa dangdut. Dangdut ya,” ucap dia kepada pengunjung PRL.
Sebuah lagu kepunnyaan group band Wali yang berjudul “Aku Bukan Bang Toyib” kembali dilantunkannya.
Suasana PRL pun menjadi semakin meriah dengan alunan musik dangdut yang menggema.
Para penonton bergoyang menikmati alunan musik. Tak khayal, isyarat sikap asli Gubernur Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai semakin ia tegaskan.
Kini ia tidak malu-malu menggoyangkan tubuhnya seraya tersenyum menikmati alunan musik dangdut.
Hanyut dalam dendangan musik dangdut, para pengunjung PRL terus meminta Arinal Djunaidi menyanyikan lagu lebih banyak lagi. Namun, ia pada akhirnya menolak permintaan pengunjung PRL yang haus di hibur Gubernur Lampung tak kurang tinggal 2 bulan itu.
“Dulu acara ini rutin dilakukan. Masyarakat Lampung silahkan menikmati Pekan Raya Lampung,” tutupnya. (Luki)