Bandarlampung (Netizenku.com): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi hadiri rapat koordinasi (rakor) Kesiapan Jalur Mudik Lebaran Tahun 2022 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung-Palembang bersama Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan stakeholder terkait lainnya di VIP Room Bandara Raden Inten II, Natar, Rabu (27/4).
Deputi 1 Kepala Staf Presiden (KSP) Febry Calvin menjelaskan bahwa rakor tersebut bertujuan untuk mengetahui perkembangan kesiapan jalur mudik lebaran tahun 2022 pada jalan Tol Trans Sumatera ruas Lampung-Palembang, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Pada kesempatan pertama, ASDP menyampaikan bahwa telah dilakukan berbagai kesiapan diperlintasan Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak, diantaranya adalah kesiapan 6 dermaga reguler dan 1 dermaga ekspres yang beroperasi, dari 71 Kapal yang ada 68 siap beroperasi, dengan 34 kapal beroperasi dengan kapasitas di atas 10.000 GRT.
Sementara itu untuk kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni terhitung mulai tanggal 22 April 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2019 telah terjadi kenaikan 19%. Sedangkan sebaliknya dari pelabuhan Bakauheni menuju Merak terjadi kenaikan 13%, dengan puncak kenaikan diperkirakan akan terjadi pada tanggal 30 April dan tanggal 8 Mei untuk arus mudik.
Korlantas Polda Lampung telah melakukan pemetaan atau mapping di 4 ruas utama jalan di Provinsi Lampung, baik itu Tol Trans Sumatera, jalan lintas timur, lintas tengah dan lintas barat, untuk mengetahui titik-titik rawan laka, rawan macet dan lain-lain untuk langkah antisipasi.
Korlantas Polda Lampung juga telah menyiapkan skema rekayasa lalulintas pada arus mudik maupun arus balik, sesuai dengan situasi hijau, kuning dan merah, dimana hijau untuk kepadatan arus lalu lintas normal, kuning untuk kepadatan dengan kemacetan dibawah 1 km, dan Merah untuk kepadatan lalulintas dengan kemacetan diatas 4 Km.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol, Triono Junasmono menyatakan kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera untuk Lampung-Palembang terdiri dari 4 ruas jalan, yakniPalembang-Indralaya, Kayu Agung-Palembang-Betung, Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Bakauheni-Terbanggi Besar.
“Pada empat ruas jalan ini ada beberapa perbaikan yang sudah selesai diperbaiki namun ada sebagian yang akan kami selesaikan setelah lebaran tetapi tetap layak untuk digunakan pada waktu arus mudik maupun arus balik tahun 2022,” kata Triono Junasmono.
Dari ruas Bakauheni sampai Palembang terdapat 21 Rest Area, yang mana 17 diantaranya adalah tipe A atau memiliki pom bensin dan 4 lainnya tipe B atau tidak memiliki pom bensin namun akan diupayakan nanti akan ada semacam pertashop atau pom bensin mini. Sedangkan untuk toilet telah dipersiapkan sebanyak 800 unit, dan akan ditambah lagi masing-masing 100 unit untuk tipe A dan 50 unit untuk tipe B.
Kemudian untuk bengkel dan kendaraan yang kehabisan BBM di jalan Tol, bisa menghubungi nomor 135 nanti dari pertamina akan menggunakan kendaraan motor untuk membantu.
Sementara dari Hutama Karya untuk persiapan mudik lebaran tahun 2022 ini telah menyiapkan 3 skenario peningkatan pelayanan, yakni peningkatan atau pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) atas jalan utama, peningkatan antisipasi di Gerbang Tol, dan peningkatan pelayanan di Rest Area.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan kesiapan mudik ini bukan hanya soal peningkatan infrastruktur, tapi soal bagaimana pergerakan saudara-saudara kita yang akan mudik, dimana objeknya berada di kecamatan dan desa-desa, untuk itu kami telah menyiapkan angkutan transportasi ke beberapa wilayah, kemudian infrastruktur yang akan dilewati.
“Kami juga sudah rapat dengan Bupati/Walikota, semoga ini dapat berjalan dengan baik, karena bagaimanapun juga Lampung ini persinggahan dari Sumatera dan Jawa. Saya juga secara konsisten bersama ASDP mengikuti perkembangan arus mudik dan melakukan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan, karena penumpang itu sedikit saja terlambat akan susah diatur lagi,” kata Gubernur.
Dalam beberapa minggu ini Provinsi Lampung hanya sekitar 3 atau 4 orang yang terinfeksi covid, sehingga kondisi sudah relatif normal. Oleh karenanya Gubernur ingin menyampaikan, jika keadaan menjelang lebaran ini terus normal dan tidak ada lonjakan, tokoh-tokoh agama meminta untuk dapat melaksanakan shalat ied berjamaah.
“Kemudian untuk mengurangi kemacetan lalulintas, kedepan saya sudah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan bahwa bagian barat itu perlu dilakukan penambahan pelabuhan, dan sudah disetujui pak menteri, dan Pelindo juga sudah setuju untuk membangun di daerah Tanggamus,” pungkas Gubernur.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan bahwa ia ke Lampung untuk memastikan perencanaan dalam mengatasi persiapan mudik dapat berjalan dengan baik, ternyata semuanya telah tertata dengan sangat baik.
“Saya juga menegaskan kembali Pesan Pak Presiden agar Jalur Mudik Lebaran tahun 2022 ini dapat ditangani sungguh-sungguh, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena kita tidak mengantisipasi,” kata Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko melihat banyak hal yang sangat bagus di Lampung, terutama terkait gotong royong dari semua stakeholder sudah sangat baik.
“Terimakasih kepada semua yang telah bekerja keras menyiapkan ini, Jangan kaku, harus fleksibel dan responsif, semua situasi harus disikapi dengan cepat. Hal positifnya semoga event mudik ini juga dapat membangkitkan ekonomi, ada banyak rest area di jalan Tol Trans Sumatera, silahkan diisi dan dimanfaatkan oleh UMKM kita,” pungkasnya.(Agis)