Liwa (Netizenku.com): Ketidakhadiran satu pun dari 35 orang anggota DPRD Lampung Barat (Lambar) saat kunjungan kerja (kunker) DPRD Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu pada Kamis (4/4) kemarin, merupakan hal yang memalukan.
Ini diungkapkan Ketua Front Rakyat Lampung Barat, Anton Cabara. \”Itu kan kunjungan resmi antar lembaga wakil rakyat, tentu sudah melalui konfirmasi dan lembaga DPRD Lampung Barat sudah menyetujui kunker tersebut, tetapi kenapa ketika mereka datang, satu saja anggota DPRD Lampung Barat tidak menerima, jelas merupakan hal yang memalukan,\” kata Anton, Jumat (5/4).
Menurut Anton, saat ini tidak ada agenda perjalanan keluar daerah anggota DPRD Lampung Barat, tetapi kenapa hanya pertemuan sekitar satu jam saja, tidak ada anggota DPRD Lampung Barat yang mau meluangkan waktunya.
\”Seharusnya kita bangga kalau program Lampung Barat dijadikan rujukan oleh daerah lain, tetapi kebanggaan tersebut sirna dengan sendirinya karena tidak ada anggota DPRD Lampung Barat yang menyambut kedatangan orang-orang terhormat dari daerah lain,\” ujar Anton.
Akan lebih baik ketika unsur pimpinan sibuk dan tidak bisa menerima kedatangan anggota DPRD Bengkulu Tengah, memberikan disposisi kepada komisi terkait, atau minimal dengan anggota, untuk ke kantor dan menerima kunker tersebut. \”Saya yakin masih banyak anggota DPRD Lampung Barat yang kinerjanya baik, tetapi bisa saja mereka tidak hadir karena tidak tahu ada kunker tersebut,\” ujarnya.
Memang kata Anton, saat ini tahun politk, bahkan Pemilu tinggal beberapahari lagi, tentu anggota DPRD Lampung Barat yang mencalon kembali sedang sosialisasi apalagi saat ini memang pada tahapan kampanye. \”Pemilu serentak tinggal hitungan hari, kami maklum kalau secara intens tidak ngantor, makanya pihak yang berwenang, yakni pimpinan dan melalui sekretariat DPRD (Sekwan) menyampaikan kepada anggota lain tentang kegiatan tersebut,\” tandas Anton.
Terpisah, anggota DPRD Lampung Barat Heri Gunawan, ST (FPD) dan Ismun Zani, S.IP (FPG), mengaku tidak mengetahui ada kunjungan kerja dari DPRD Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.
\”Saya tahu ada kunjungan kerja DPRD Bengkulu setelah membaca berita Netizenku.com, kami tidak ada informasi baik dari pimpinan maupun sekretariat DPRD, kalau ada pemberitahuan tentu kami akan menerima secara langsung,\” kata Heri Gunawan.
Kedepan harap Heri Gunawan, hal tersebut tidak terjadi lagi, karena merusak citra lembaga DPRD Lampung Barat, benar seharusnya ada disposisi kepada komisi terkait dan disampaikan kepada anggota bahwa akan ada kunjungan kerja dari pihak luar.
\”Kita harus menjaga marwah DPRD Lampung Barat, tetapi kalau tidak ada pemberitahuan sama sekali, gimana kita akan menerima secara langsung, saya tahu dari media,\” jelasnya.
Hal yang sama dikatakan Ismun Zani, bahwa dirinya tidak mengetahui rencana kunjungan kerja DPRD Bengkulu Tengah. Dia memastikan apabila diberi tahu akan hadir dan menyambut secara langsung, karena itu merupakan suatu kebanggaan.
\”Maaf saya sama sekali tidak tahu ada kunjungan kerja kawan-kawan dari DPRD Bengkulu Tengah, karena tidak pernah ada informasi baik dari pimpinan maupun dari sekretariat,\” kata Ismun yang merupakan ketua DPD II Partai Golkar Lampung Barat.
Seperti diketahui, Kamis (4/4), 11 anggota DPRD Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Lampung Barat, dalam rangka mempelajari regulasi tentang penetapan Lampung Barat sebagai kabupaten tangguh bencana. Tetapi kunjungan kerja tersebut hanya diterima oleh Kabag Keuangan dan beberapa Kasubag sekretariat DPRD Lampung Barat. (Iwan)
Komentar